Sabtu 22 Jun 2019 15:45 WIB

Anies: Pemilu Usai, Investasi akan Menguat Kembali

Faktor lain yang mendatangkan investasi adalah pembangunan sejumlah infrastruktur

Rep: Febryan A/ Red: Esthi Maharani
Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam memperingati HUT Ke-492 DKI Jakarta, Sabtu (22/6).
Foto: Febryan A / Republika
Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam memperingati HUT Ke-492 DKI Jakarta, Sabtu (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meyakini geliat investasi akan kembali meningkat di Provinsi DKI Jakarta. Salah satu alasannya karena Pemilihan Umum dan Pemlihan Presiden telah usai.

"Dengan selesainya rangkaian Pemilu dan Pilres sehingga perilaku pasar yang wait and see diharapkan sudah berkurang. (Karena) mereka sudah memiliki kepastian atas arah kebijakan pemerintah," kata Anies saat berpidato ketika menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta dalam memperingati HUT Ke-492 Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (22/6).

Anis menyebutkan, faktor lain yang akan mendatangkan investasi adalah pembangunan sejumlah infrastruktur di DKI Jakarta. Terutama infrastruktur pada sektor transportasi. Selain itu, sambung Anies, konsumsi rumah tangga yang terus tumbuh dengan baik juga akan mendatangkan investasi ke Jakarta.

Anies mengatakan, proyeksi pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta tahun 2019 ini sebesar 6,4 persen. Proyeksi tersbut diatas realisasi pertumbuhan ekonomi DKI pada tahun 2018 yang mencatatkan angka 5,93 persen.

Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang jauh diatas proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional itu, Anies berharap arus investasi yang masuk ke Jakarta bisa membantu mewujudkannya. "Hal ini (investasi) adalah faktor pendorong yang akan menjaga pertumbuhan ekonomi 2019 agar tetap baik (sesuai target)," ucap Anies.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement