REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih menunjuk Stephanie Grisham sebagai juru bicara dan direktur komunikasi menggantikan Sarah Sanders yang mengundurkan diri pada awal bulan ini. Grisham merupakan pembantu utama Melania Trump.
"Saya tidak bisa memikirkan orang yang lebih baik untuk melayani pemerintahan dan negara kita," ujar Melania dalam akun Twitter-nya, Rabu (26/6).
Grisham merupakan kandidat utama sebagai pengganti Sanders. Grisham akan memulai tugas barunya dalam perjalanan mendampingi Presiden Trump ke Jepang dan Korea pekan ini.
Grisham mulai bekerja untuk keluarga Trump pada 2015. Ia merupakan salah satu pembantu yang tersisa dari kampanye presiden, yang masih bertugas di Gedung Putih. Sebelumnya, Grisham bekerja sebagai juru bicara dan operator komunikasi politik Partai Republik dan terlibat dalam kampanye Trump pada 2016.
Selama masa jabatannya di pemerintahan, Grisham sangat setia kepada ibu negara dan keluarga Trump. Grisham selalu maju paling depan ketika ada kritik yang dilayangkan kepada ibu negara. Misalnya, pada Juni lalu ketika Melania Trump dikritik karena pilihan jaket yang dipakai dalam perjalanan ke pusat penahanan anak imigran di Texas.
Ketika itu, Grisham dengan cepat mengecam media AS karena terlalu fokus pada pilihan busana ibu negara. Grisham juga dilaporkan mengambil langkah berani melindungi ibu negara di Gedung Putih. Dengan demikian, dia sangat dipercaya oleh Trump dan istrinya menggantikan posisi Sanders.
"Dia telah mengembangkan banyak kepercayaan dari presiden dan ibu negara. Tidak banyak orang yang memiliki interaksi reguler dengan mereka berdua," ujar Sanders kepada Washington Post.
Dalam Twitter-nya, Sanders menyebut Grisham akan melakukan pekerjaan yang luar biasa di Gedung Putih. Pada akhir Juni, Sanders akan kembali ke Arkansas untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.
Presiden Trump mengatakan, penunjukan Grisham merupakan hal yang fantastis. Grisham telah resmi menjabat sebagai juru bicara dan direktur komunikasi Gedung Putih, Selasa (25/6) pagi.
"Stephanie telah bersama saya sejak awal. Banyak orang menginginkan pekerjaan itu, banyak orang ingin melakukannya. Saya sudah bertanya kepada orang-orang, siapa yang kamu suka, dan begitu banyak orang berkata Stephanie. Dia di sini, dia tahu semua orang, dia benar-benar bergaul dengan media," ujar Trump.