Kamis 27 Jun 2019 16:40 WIB

PLN Sumbar Siap Pasok Listrik untuk 100 Hotel Bintang Lima

PLN Sumbar punya pasokan daya sebesar 59 megawatt.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gita Amanda
Petugas teknis PLN Sumbar saat bertugas untuk memastikan pasokan listrik selama Ramadhan 1440 aman
Foto: Humas PLN Sumbar
Petugas teknis PLN Sumbar saat bertugas untuk memastikan pasokan listrik selama Ramadhan 1440 aman

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) siap menjamin pasokan listrik untuk investor yang akan menanamkan modalnya di Sumatera Barat. Terutama investasi di bidang pariwisata seperti bisnis perhotelan.

General Manajer PLN Sumbar Bambang Dwiyanto mengatakan pasokan listrik di Sumbar sudah sangat cukup bagi pelanggan. Termasuk para investor yang ingin membangun hotel bintang lima di Sumatera Barat.

Baca Juga

"PLN siap mendukung kemajuan pembangunan Sumbar. PLN UIW Sumbar siap untuk menyediakan pasokan listrik untuk pembangunan 100 hotel bintang lima," kata Bambang dalam kegiatan Multi Stakeholder Forum dengan tema "Membangun Sinergi Menyambut Investasi, Urusan Listrik PLN Saja" di Hotel Mercure Padang pada Rabu (26/6) kemarin.

Bambang menjelaskan PLN Sumbar punya pasokan daya sebesar 59 megawatt. Kemudian mereka juga akan mendapatkan 80 megawatt dari PLTP Muara Labuh.

Selain itu, PLN Sumbar juga sedang dalam pembangunan tol listrik untuk memperlancar pasokan daya untuk masyarakat. Kemudian kata Bambang, PLN juga memiliki berbagai produk layanan seperti diskon tarif listrik bagi rumah tangga mampu daya 900 VA.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI) Sumatera Barat Insannul Kamil mengatakan dalam membangun dan memajukan sebuah daerah diperlukan sinergi berbagai stakeholder. Sehingga diharapkan akan mengangkat pertumbuhan ekonomi dan investasi di Sumatera Barat. Insannul menyebut salah satu indikator petumbuhan ekonomi di suatu daerah adalah seberapa besar tumbuh kembangnya industri.

Sekarang dengan adanya jaminan pasokan listrik dari PLN, menurut Insannul, Sumbar harus terus mendorong perkembangan industri. Beberapa tahun lalu kata dia kinerja perekonomian di Sumbar kerap terkendala karena listrik sering padam.

"Lima tahun lalu kita diributkan diskusi sulit tumbuh ekonomi di daerah karena infrastruktur belum mampu dan listrik sering mati-mati. Kini daya listrik di PLN sudah melimpah," ujar Insannul.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement