REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta akan melakoni pertandingan leg pertama semifinal Piala Indonesia kontra Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (29/6). Kapten tim, Andritany Ardhiyasa menilai laga kontra Borneo tidak akan berjalan dengan mudah. Meskipun pada pertemuan terakhir Persija berhasil menggilas Borneo FC dengan skor 5-0 pada ajang pramusim Piala Presiden 2019, menurutnya lawan saat ini telah memiliki banyak perkembangan.
"Semoga kami mendapatkan hasil yang maksimal," kata Andritany dalam konferensi pers jelang laga di Cikarang, Jumat (29/6).
Kiper tim Ibu Kota ini menilai laga melawan Borneo merupakan laga yang penting bagi dia dan kawan-kawan. Sebab, Macan Kemayoran cukup merindukan kemenangan yang belum dapat diraihnya di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 musim ini.
"Besok adalah pertandingan yang sangat penting buat kami semua karena di liga, dari beberapa pekan, kami tidak pernah menang," tegas Andritany.
Ini merupakan laga kandang pertama bagi Macan Kemayoran sejak Liga 1 2019 digelar. Andritany menyayangkan laga tersebut tidak bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di mana Macan Kemayoran biasa menjamu para penantangnya.
Polda Metro Jaya lebih memilih fokus untuk pengamanan sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi. Bahkan, panitia pelaksana juga tidak mendapatkan izin bermain di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi. Laga kandang Persija pun terpaksa menjadi korban dan dialihkan ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
"Memang saya pribadi berharap bisa main di GBK, karena atmosfer di GBK itu sangat luar biasa, tapi di sini juga sebenarnya tidak jauh berbeda. Bermain di sini, the Jak datang ke sini, selalu penuh dan membantu kami," kata Andritany.