REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengajak pasangan capres cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun bangsa.
Sebab, kata Jokowi, pembangunan Indonesia tidak bisa hanya dilakukan oleh satu atau dua orang saja, melainkan secara bersama-sama.
"Indonesia tidak bisa dibangun hanya dengan satu orang, dua orang, atau sekelompok orang. Oleh karena itu, saya mengajak Pak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk bersama- sama membangun negara ini," ujar Jokowi saat berpidato dalam rapat pleno penetapan capres cawapres terpilih pemilu 2019 di kantor KPU, Jakarta, Ahad (30/6).
Bagi Jokowi, baik Prabowo dan Sandiaga merupakan tokoh patriot yang memiliki cita-cita sama yakni menginginkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat kembali bersatu meskipun berbeda pilihan politik.
"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melupakan perbedaan pilihan politik yang sempat membelah kita, 02 dan 01" ucapnya.
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjabat tangan seusai memberikan keterangan terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/6).
Jokowi juga berjanji akan bekerja keras membangun bangsa dan melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan di periode pertama pemerintahan bersama Wapres Jusuf Kalla.
"Kami berdua akan berjuang sekuat tenaga akan bekerja sekuat tenaga untuk melanjutkan pondasi yang telah kami bangun bersama Jusuf Kalla pada periode pertama pemerintahan," ucapnya.
Jokowi dan Ma'ruf pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan untuk kembali memimpin bangsa.