Ahad 30 Jun 2019 22:40 WIB

Komisioner KPU Puji Petinggi Gerindra

Aksi Habiburokhman yang mewakili Prabowo-Sandi merupakan tindakan terpuji.

Red: Teguh Firmansyah
Penetapan Presiden dan Wakil Presdien Terpilih. Ketua TKN Erick Thohir bersalaman dengan Anggota Direktorat Advokasi dan Hukum BPN Habiburokhman pada acara penyerahan surat keputusan KPU tentang Penetapan Hasil Pemilu 2019 kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Periode 2019-2024 di Gedung KPU, Jakarta, Ahad (30/6).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Penetapan Presiden dan Wakil Presdien Terpilih. Ketua TKN Erick Thohir bersalaman dengan Anggota Direktorat Advokasi dan Hukum BPN Habiburokhman pada acara penyerahan surat keputusan KPU tentang Penetapan Hasil Pemilu 2019 kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Periode 2019-2024 di Gedung KPU, Jakarta, Ahad (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sikap politisi Partai Gerindra Habiburokhman yang menyalami presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin usai rapat pleno ditutup di Gedung KPU RI, Jakarta, Ahad, tuai pujian.

Menurut Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan Wahyu, tindakan Habiburokhman yang datang mewakili Prabowo-Sandiaga itu merupakan budaya politik terpuji.

Baca Juga

"Pak Habiburokhman menunjukkan sikap terpuji dengan mendatangi Pak Jokowi dan KH Ma''ruf, juga mendatangi tim," tutur

Terkait ketidakhadiran Prabowo-Sandiaga dalam rapat pleno terbuka, Wahyu mengatakan rapat memang tidak mewajibkan pasangan calon untuk hadir. Meskipun KPU berharap dua pasangan calon dapat hadir.