Selasa 02 Jul 2019 15:27 WIB

Jasa Marga Gandeng LinkAja, Bayar Tol tanpa Kartu

pembayaran tarif tol nantinya akan menggunakan RFID berupa aplikasi FLO.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
 Gerbang tol Cikunir ( Ilustrasi )
Foto: dok. TMC Polda Metro
Gerbang tol Cikunir ( Ilustrasi )

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) resmi menggandeng PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja. Adapun kerja sama ini terkait sistem pembayaran tol sekaligus peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan.

Direktur Utama Jasa Marga Tollroad Operator Septerianto Sanaf mengatakan pembayaran tarif tol nantinya akan menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) berupa aplikasi FLO. Sementara peran LinkAja dalam mekanisme kerja sama ini sebagai sumber dana untuk pembelian Voucher Elektronik (VE) yang dapat digunakan untuk pembayaran tarif tol melalui aplikasi FLO.

Baca Juga

“Saat ini kami sedang melakukan uji coba terbatas. Nantinya, untuk pengguna LinkAja yang sudah melakukan pembelian VE FLO melalui platform LinkAja maka dapat melewati atau mengakses Gerbang Tol khusus di Jalan Tol Jasa Marga dengan menggunakan aplikasi FLO yang kami kembangkan. Aplikasi ini terkoneksi langsung dengan RFID dalam bentuk stiker di kendaraan,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (2/7).

Septerianto menjelaskan pada tahap awal implementasi FLO di gerbang tol milik Jasa Marga difokuskan pada wilayah Jabotabek. Pada sebelumnya tahap uji coba telah dilakukan di Jalan Tol Sedyatmo dan Jalan Tol Bali Mandara, secara terbatas dengan menggandeng Bus DAMRI, kendaraan operasional Garuda Indonesia dan taksi Blue Bird.

“Hingga akhir Juni 2019 ini kami menargetkan sebanyak dua puluh gerbang tol di wilayah Jabotabek sudah dapat melayani transaksi SLFF dengan menggunakan aplikasi FLO yang berbasis RFID, di antaranya di Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng, Jalan Tol Sedyatmo dan Jakarta Outer Ring Road (JORR),” ucapnya.

Menurutnya tahapan ini masih dalam bentuk uji coba terbatas dengan BUMN lainnya seperti DAMRI dan Garuda Indonesia. Adanya inovasi FLO yang berbasis RFID ini menunjukkan bahwa Jasa Marga konsisten untuk terus melakukan pengembangan pada berbagai aspek, baik dari segi fasilitas maupun layanan kepada pengguna jalan tol.

“Kami harap dapat segera dikomersilkan kepada pengguna jalan, terlebih kami telah mentargetkan 200 gardu khusus FLO dapat beroperasi di akhir tahun ini,” ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement