REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Manchester City, Raheem Sterling, tidak menutup peluang untuk merumput di luar negeri suatu hari nanti. Sterling sudah punya kriteria negara yang akan jadi pelabuhan karier selanjutnya.
"Sejak masih kecil, saya 100 persen selalu bermimpi untuk bermain di suatu tempat di luar negeri," kata Sterling seperti dilansir majalah British GQ.
"Akan menjadi satu hari yang menyenangkan untuk pulang setelah latihan, dan duduk di taman, dan makan malam," tutur mantan pemain Liverpool ini.
Sterling menambahkan bahwa ia akan pindah ke tempat yang lebih hangat, jika suatu hari meninggalkan City. Tempat dengan suhu minimal 17 sampai 18 derajat celcius.
Secara tersirat, ia menyampaikan keinginan lebih memilih pindah ke Spanyol. Sedangkan Jerman tidak masuk dalam daftar opsinya.
"(Liga Jerman) itu sulit, ada kendala bahasa. Sedangkan bahasa Spanyol lebih seperti, "Hola! Raheem!" Sepertinya saya dapat lebih cepat menyesuaikan diri," ujar pesepak bola berdarah Jamaika ini.
Ia mengatakan, kerap mendengar dua peman timnas Jerman di City, Leroy Sane dan Ilkay Guendogan, berbicara. Terkadang, menurut dia, kedua rekannya tersebut membicarakannya.
"Saya berpikir seperti, 'Kalian tidak banyak mengobrol'. Itu (Bahasa Jerman) bukan bahasa yang bisa saya pakai," kata Sterling.
Pindahnya Sterling mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Sebab, ia sangat fokus mempersiapkan diri untuk membantu City mempertahankan gelar. Bagaimanapun, situasi masih mungkin berubah jika ada klub besar Spanyol yang ingin mendatangkannya. Kesempatan masih sangat panjang ke depan karena usia Sterling saat ini masih 24 tahun.