Rabu 03 Jul 2019 11:18 WIB

Menpora Tinjau Pelatnas Paralympic di Solo

Menpora memastikan para atlet dalam kondisi baik menghadapi APG dan Paralimpiade.

Dalam rangka persiapan Indonesia menuju Asean Para Games (APG) 2020 di Filipina dan Paralimpiade 2020 di Tokyo, Menpora Imam Nahrawi mengunjungi pelatnas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/7) sore.
Foto: Kemenpora
Dalam rangka persiapan Indonesia menuju Asean Para Games (APG) 2020 di Filipina dan Paralimpiade 2020 di Tokyo, Menpora Imam Nahrawi mengunjungi pelatnas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/7) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dalam rangka persiapan Indonesia menuju Asean Para Games (APG) 2020 di Filipina dan Paralimpiade 2020 di Tokyo, Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi mengunjungi pelatnas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/7) sore lalu. Menpora memastikan para atlet dalam kondisi baik.

Kunjungan pertama, Menpora menuju Pelatnas Cabor Boccia di kawasan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah. Tiba di pelatnas, Menpora disambut Kepala Pelatih Tim Boccia Indonesia Islahuzzaman Nuryadin. Menpora pun sempat berbincang-bincang menanyakan mengenai perkembangan latihan. Dalam kesempatan itu, Menpora juga  menyempatkan diri mencoba bermain Boccia.

Baca Juga

Usai dari pelatnas cabor Boccia, Menpora menuju ke Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Tiba di Stadion Sriwedari, Menpora juga di sambut olah Pelatih Atletik Waluyo. Di sana Menpora juga bertemu dengan atlet cabang atletik, basket dan balap kursi roda.

Menpora langsung melakukan komunikasi dengan para atlet terkait kondisi selama menjalani latihan. Mulai dari fasilitas, kebutuhan atlet, suplemen hinggah makanan atlet langsung ditanyakan oleh Menpora.

"Selamat sore, apa kabar semua. Tadi saya dari Pacitan, mau ke Bandara masih ada waktu untuk melihat teman-teman semua yang sedang latihan. Maka saya mohon maaf tidak ada pemberitahuan. Saya memang begitu, secara mendadak tanpa pemberotahuan mengunjungi teman-teman semua. Biar tahu bagaimana perjuangan teman-teman yang sedang latihan," ucapnya dikutip dari laman resminya.

Menpora pun meminta kepada para atlet untuk menyampaikan unek-uneknya. "Mumpung ada saya, ayo apa yang ingin disampaikan, ada kendala apa? Sudah nyaman semua ya, honor atlet sudah semua," kata Menpora.

Menpora mengatakan tantangan kedepan yang paling dekat Asean Para Games (APG) 2020 di Filipina dan Paralimpiade 2020 di Tokyo. Menghadapi dua event ini ia berharap para atlet semangat latihan dengan baik.

Kami dan NPC akan selalu mendukung. Dan kalau ada keluhan langsung sampaikan saja NPC, pelatih dan manager. Pokoknya hanya satu pesan saya semangat berlatih. Karena Indonesia mengandalkan teman-teman semua ini, " jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa  pemerintah tidak akan pernah menganaktirikan. Pemerintah akan terus memperjuangkan agar sama semuanya, baik yang difabel maupun tidak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement