Pemasok Utama Irigasi Solo. Dasar Bendung Colo terlihat saat kemarau, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Pemasok Utama Irigasi Solo. Dasar Bendung Colo terlihat saat kemarau, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Warga mencari ikan di kawasan Bendungan Colo, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (1/10). Bendungan Colo yang mengaliri lahan pertanian seluas lebih dari 25 ribu hektar di Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, Sragen hingga Ngawi itu ditutup sementara selama satu bulan untuk dilakukan peliharaan. (FOTO : Mohammad Ayudha/Antara)
Pemasok Utama Irigasi Solo. Anak-anak bermain di tiang pondasi Bendung Colo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Pemasok Utama Irigasi Solo. Anak-anak bermain di tiang pondasi Bendung Colo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Permukaan air Bendung Colo di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019), menyusut akibat musim kemarau.
Bendung Colo adalah pemasok utama irigasi Solo, sehingga mengancam gagal panen ratusan hektar persawahan di Solo dan sekitarnya.
Advertisement