Jumat 05 Jul 2019 06:16 WIB

Keberanian Dua Bersaudara dari Anshar

Al-Barra' bin Malik al-Anshari adalah pahlawan yang sangat dibanggakan umat Muslim.

Gurun pasir.
Foto: Wordpress.com
Gurun pasir.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Al-Barra' bin Malik al-Anshari adalah pahlawan yang sangat dibanggakan umat Muslim. Sosoknya kurus, kusut, dan berdebu. Ia akan membuat orang yang melihatnya akan berpaling. Meskipun demikian, pria ini pernah membunuh 100 orang musyrik sendirian. Ia juga turun di medan perang membela agama Allah SWT.

Abdurrahman Ra'fat Basya dalam bukunya, Mereka Adalah Para Sahabat, mengisahkan, al-Barra' sebagai sosok laki-laki pemberani, bernyali besar, dan mempunyai tekad baja. Al-Barra' bin Malik al-Anshari juga dikenal sebagai saudara Anas bin Malik, pelayan Rasulullah SAW.

Umar bin al-Khatthab pernah menyatakan kepada para gubernurnya di seluruh wilayah kekuasaannya, “Jangan menyerahkan pasukan kaum Muslimin kepadanya (al-Barra'). Aku khawatir, dia akan mencelakakan mereka karena keberaniannya.”

Pascameninggalnya Rasul, kabilah-kabilah Arab mulai berbondong-bondong keluar meninggalkan Islam. Mereka yang tetap teguh pada agama Allah adalah orang-orang Makkah, Madinah, Thaif, dan beberapa kabilah yang tersebar di sejumlah daerah. Mereka-mereka inilah yang Allah teguhkan hatinya atas nama Islam.

Salah satunya adalah panglima perang ash-Shiddiq. Ia masuk dalam barisan sahabat yang terus membela Islam. Ia bahkan menyiapkan sejumlah pasukan dari Muhajirin dan Anshar.

Lalu, ia kirim semua pasukan itu ke seluruh penjuru bumi Jazirah Arabi. Ia menitipkan misi kepada pasukannya untuk mengembalikan orang-orang murtad ke jalan Allah. Ia berharap bisa mengembalikan orang-orang yang menyimpang dari Islam dengan tajamnya pedang.

sumber : Islam Digest Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement