Ahad 07 Jul 2019 15:33 WIB

Pengamat: Ketua Umum Golkar Harus Orang Kepercayaan Jokowi

Partai Golkar merupakan salah satu parpol yang bisa diandalkan Jokowi.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Esthi Maharani
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi
Foto: Republika/Bayu Adji P
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengamat politik dari Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, menilai sosok Ketua Umum Partai Golkar mendatang harus diisi oleh orang yang bisa dipercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski ada dua nama yang mengemuka, tetapi dia menilai peluang keduanya masih imbang. 

"Pak Jokowi juga tentu tidak hanya melihat dari kedekatan saja dan leadership.  Ini tentu dipengaruhi oleh apakah Pak Jokowi memiliki keyakinan bahwa Ketua Umum Golkar nanti mampu menjaga stabilitas  politik," ungkap Burhanuddin kepada wartawan usai mengisi diskusi di Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad (7/7).

Sebab, dirinya melihat ada kecenderungan bahwa Partai Golkar, merupakan salah satu parpol yang bisa diandalkan Jokowi.  Dalam sejumlah agenda resmi parpol berlambang beringin itu pun,  Jokowi selalu ditempatkan menjadi 'center of attention'. 

Selain itu, Burhanuddin pun menilai Jokowi mungkin telah memiliki preferensi tertentu. Hanya saja,  keputusan Jokowi akan disampaikan pada detik-detik akhir menjelang pemilihan Ketua Umum Partai Golkar. 

"Terlepas dari fenomena yang ada, memang diakui yang akan menentukan hasil musyawarah nasional (munas) mendatang tidak hanya diwarnai kejadian internal di ruang sidang.  Bisa saja didominasi oleh variabel di luar sidang munas. Apa itu? Yaitu soal tiket atau restu yang diberikan oleh Jokowi. Saya masih yakin dengan tesis siapapun yang menang di munas sangat ditentukan apakah mengantongi restu dari kekuasaan atau tidak," tambahnya. 

Sebagaimana diketahui, nama politikus Golkar yang hampir dipastikan maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum Golkar pada Munas 2019 adalah Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo. Airlangga selaku pejawat telah mengisyaratkan memperoleh dukungan dari para DPD Golkar serta memperoleh dorongan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dorongan dari Jokowi tercermin dari pertemuan Airlangga beserta pimpinan DPD Golkar dari 34 provinsi dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor beberapa waktu lalu. Menurut DPP Golkar, dalam pertemuan itu tersirat bahwa Presiden merasa nyaman dengan Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. Sementara itu, Bambang Soesatyo juga menyatakan mendapat dukungan sejumlah pihak untuk maju dalam munas mendatang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement