REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian menyebut 33 orang amankan di area Stadion Utama Gelora Bung Karno jelang pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta dan Persib Bandung. Mereka diamankan karena tidak memiliki tiket.
"Mereka diamankan di area yang seharusnya dia punya tiket, tapi mereka gak punya tiket, tetapi mereka sudah di dalam," kata Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian saat dihubungi di Jakarta, Rabu (10/7).
Kendati demikian, Arie mengatakan dirinya belum bisa memastikan apakah 33 orang tersebut dari kelompok Bobotoh (pendukung Persib Bandung) atau Jakmania (pendukung Persija Jakarta).
"Itu dia, kami lagi mau pastikan dia itu Bobotoh atau dari Jakmania, cuma yang jelas mereka ada di dalam," katanya. Arie menjelaskan bahwa 33 orang tersebut sudah bersembunyi di dalam area Stadion Gelora Bung Karno sejak pukul 22:30 WIB hingga kemudian diamankan oleh petugas kepolisian.
Saat ditanya mengenai atribut yang dipakai, Arie mengatakan bahwa 33 orang tersebut memakai atribut Persija dan tidak ada satupun yang memiliki KTP dari Bandung dan Jakarta.
"Pakai baju Persija, KTP-nya ada dari Cisarua, Indramayu dan Cirebon. KTP Jakarta juga tidak ada," ujarnya. Arie menjelaskan bahwa 33 orang bersama koordinatornya yang bernama Rama, kini telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diamankan.
"Itu semuanya dibawa dulu sama pimpinannya karena KTP-nya bukan Jakarta dan dia sudah ada di area GBK sejak semalam," ucap Arie menambahkan.
Untuk mengamankan pertandingan Persija versus Persib ini, disiagakan sekitar 12 ribu personel gabungan Polri, TNI dan unsur Pemerintah Daerah. Aparat gabungan tersebut ditempatkan di sejumlah tempat di sekitar kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, untuk mengamankan situasi jelang dan sesudah laga Persija versus Persib.
Pengamanan dilakukan secara berlapis terdiri dari empat ring mulai dari dalam stadion hingga area Senayan yang merupakan ring empat. Berdasarkan jadwal Liga 1 yang disusun LIB, kedua tim akan bermain pada mulai pukul 15.30 WIB.