REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI LILIN -- Berbagai cara dilakukan Pemkab Musi Banyuasin (Muba) melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Muba untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Terbaru BPPRD meluncurkan program "Papa Darling" yakni Pelayanan Pajak Daerah Keliling.
Program ini pun sudah dimulai Rabu kemarin (10/8) pertama kali dilaksanakan di Desa Linggosari (B3) Kecamatan Sungai Lilin. Program dihadiri langsung kepala BPPRD Muba H Riki Juanaidi AP Msi, Sekretaris BPPRD Ardiansyah SE MM, Kabid Penagihan dan Pembukuan Solekhan AS, selain itu ada juga Sekcam Sungai Lilin Affendi Darojat SH MH dan juga Kades Linggosari.
Tidak hanya louncing, pihak BPPRD langsung memberikan pelayanan juga di Desa Berlian Makmur Kecamatan Sungai Lilin. Masyarakat yang merupakan wajib pajak terlihat antusias mengikuti program ini. MEreka hadir bersama pemerintah desa untuk membayar PBB. Selain itu ada juga perwakilan rumah makan dan hotel.
Terpantau antusias masyarakat yang memanfaatkan pelayanan ini terlihat dari banyaknya wajib pajak yang membayar. Berdasarkan data dari petugas BPPRD, sekitar 700 lebih wajib pajak membayar dengan pendapatan lebih dari Rp 350 juta
Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Kepala BPPRD, H Riki Junaidi AP Msi dalam sambutannya menjelaskan, program Papa darling merupakan terobosan baru dan pertama kali dilaksanakan di Muba dengan mengambil tempat di Desa Linggosari Kecamatan Sungai Lilin.
Dijelaskannya, tujuan kegiatan ini adalah memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam hal pelayanan pajak sehingga wajib pajak tidak perlu repot-repot datang ke bank ataupun ke Sekayu untuk membayar pajak.
"Di samping itu masyarakat yang sudah membayar bisa langsung mengantongi bukti lunas pembayaran pajak, sehingga masyarakat akan semakin bersemangat membayar pajak yang akhirnya berdampak dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," jelasnya.
Menurut dia, Program Papa Darling ini, akan berlanjut dan rutin berkeliling kedesa-desa dalam Kabupaten Muba. Pemerintah desa tinggal berkoordinasi untuk menentukan tempat dan jadwalnya, nanti petugas akan datang untuk memberikan pelayanan.
"Termasuk pelayanan di Sungai Lilin hari ini, jika memang belum seluruhnya selesai nanti petugas kita akan datang kembali," tegasnya.
Dijelaskan Riki, ada 4 pelayanan yang dilaksanakan, pertama adalah pendaftaran objek pajak baru, validasi data, pendataan dan juga pembayaran. "Masyarakat tidak hanya membayar saja namun juga bisa memanfaatkan hal lain seperti validasi data serta pendaftaran pajak baru yang dikomandoi langsung oleh pak sekretaris," jelasnya.
Riki mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan pajak keliling ini sebaik mungkin, karena ada kejutan menarik yang sudah disiapkan. "Mari bayar pajak daerah di pelayanan keliling dan dapatkan doorprise yang akan diundi pada acara gebyar pajak daerah berupa umroh, sepeda motor, kulkas, TV Led dan hadiah menarik lainnya," ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Bupati Musi Banyuasin, H. Dodi Reza Alex Noerdin memberikan apresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah membayar pajak tepat, waktu karena dengan membayar pajak berarti masyarakat telah berkontribusi aktif dalam pembangunan di Muba," ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Linggosari Siswadi menjelaskan, pemerintah desa sangat menyambut positif dengan adanya terbosan ini. Menurutnya, dengan pelayanan jemput bola sangat membantu masyarakat.
"Kami sangat merasa terbantu, karena masyarakat tidak perlu repot datang ke bank, selain itu lebih bisa langsung mendapatkan bukti lunas pembayaran pajak," katanya.
Herman salah satu warga mengaku, sangat terbantu dengan adanya program pelayanan keliling. "Selama ini kami sering lama mendapatkan bukti lunas PBB. Kadang kala itu sangat dibutuhkan untuk pelayanan, nah kalau bayar langsung seperti ini bisa langsung dapat," ujarnya.