Terdiam tanpa kata
Sesekali sesenggukan
Menahan tangis yang akan tumpah
Saat mengenang memori kuliah
Membisu tanpa henti berangan
Seandainya kita selalu bersama
Dalam setiap hembusan nafas
Sampai kapanpun terus bergandengan
Dengan kawan-kawan yang budiman
Satu hati mengharap asa
Demi masa depan
Rindu tak terbantahkan
Meski belum lama kita tinggalkan
Suasana mencekam saat ujian
Suasana tawa saat bercanda
Kini semakin menjadi kenangan
Memori indah kuliah kita
Kuliah pagi, bangun kesiangan
Kuliah siang, kepanasan
Kuliah malam, tak pernah padam
Serba serbi segala jadi keluhan
Namun justru kini kurindukan
Rinduku yang tak terbantahkan
Untuk kuliah yang menyenangkan
Rindu pada kantin-kantin yang berjejer
Dengan segala menu makanan yang tersaji
Rindu pada gedung kelas menjulang
Saat dosen beri pengajaran
Rindu pada parkiran
Yang memendam sapaan teman
Sekedar bertanya makan di mana dan kapan
Rinduku tak terbantahkan
Pada pancuran air yang jatuh di kolam
Menyibak keluar, menyejukkan sekelilingnya
Rinduku tak beraturan
Pada lalu lalang dosen yang hendak ke ruangan
Atau pada kawan yang keluar jajan
Saat jam pelajaran
Namun kini menjadi kenangan
Yudisium telah usai
Akhir perjuangan kuliah di sini
Menjadi isyarat kami untuk kembali
Ke pangkuan instansi negeri
Mengabdi pada bumi pertiwi
Tak akan pernah lupa dengan semua
Pada sesuatu yang merasuk sanubari
Hidup yang semakin menyala
Dengan kehadiran dikau kawan
Mengajarkan kedewasaan yang bermakna
Saat segalanya tak mungkin terulang
Kita hanya dapat mendoakan
Yang terbaik, yang terhebat untuk kita
Di manapun berada dan sampai kapanpun
Selamat kembali bekerja kawan budiman
Terima kasih atas segala kebersamaan
Terima kasih atas segala keberagaman
Yang terukir pada sepenggal kenangan
Memori indah perkuliahan
Pengirim: Nova Enggar Fajarianto