Jumat 12 Jul 2019 15:58 WIB

Pertamina Ajak Warga Wujudkan Kampung Bebas Sampah

Diharapkan pengetahuan warga tentang konsep lingkungan yang sehat semaki baik.

Tim Corporate Sosial Responsibility (CSR) Pertamina RU VI Balongan mengampanyekan program kampung bebas sampah bersama CV Envial Consultan sebagai pemateri.
Foto: Foto: Humas Pertamina RU VI Balongan
Tim Corporate Sosial Responsibility (CSR) Pertamina RU VI Balongan mengampanyekan program kampung bebas sampah bersama CV Envial Consultan sebagai pemateri.

REPUBLIKA.CO.ID, BALONGAN -- Puluhan warga yang bermukim di sekitar kilang Balongan  mengikuti pelatihan cara menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat melalui workshop yang digelar Pertamina di Balai desa Balongan.  

Pada kegiatan tersebut, tim Corporate Sosial Responsibility (CSR) Pertamina RU VI Balongan mengampanyekan program kampung bebas sampah bersama CV Envial Consultan sebagai pemateri. 

Unit Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina RU VI Balongan Eko Kristiawan mengungkapkan, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan warga tentang konsep lingkungan yang sehat, sehingga tidak menimbulkan penyakit terhadap setiap individu.

“Sebagai bentuk perhatian Pertamina terhadap lingkungan, kami sudah memiliki program bank sampah yang hingga kini masih berjalan," kata EKo dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (12/7).

Namun, kata dia, untuk menciptakan ligkungan yang lebih bersih dan sehat pihaknya mendukung kampanye kampung bebas sampah yang dimulai dari kegiatan sosialisasi hari ini. "Melalui kegiatan ini kami berharap program bebas sampah di desa Balongan bisa terwujud," ujar Eko.

Dikatakan Eko, untuk mewujudkan kampung bebas sampah ini, pihaknya berusaha mengedukasi masyarakat agar bisa memilah sampah berdasarkan jenisnya. Seperti, sampah organik dan sampah anorganik, dimana sampah organik bisa dijadikan kompos dan sampah anorganik bisa dijadikan kerajinan tangan ataupun didaur ulang.

Mochamad Andy Nurfauzy, salah satu pemateri dari tim Envial Consultant menjelaskan saat ini Kabupaten Indramayu timbunan sampahnya mencapai 1.556,7 m3 per hari. Dari jumlah tersebut, lebih dari 50 persen sampahnya merupakan sampah organik yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk kompos maupun biogas. 

Sementara itu, Sekretaris Desa Balongan Gunawan mengungkapkan, program kampung bebas sampah ini merupakan program yang sangat bermanfaat sebagai salah satu cara penanggulangan sampah yang ada di desanya. “Kami berharap sampah-sampah yang ada di desa Balongan bisa teratasi, sehingga warganya bisa hidup sehat," ujar Gunawan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement