REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri ormas Garbi (Gerakan arah baru Indonesia) Anis Matta menyatakan, struktur Garbi telah terbentuk di semua provinsi. Akan tetapi, ia tidak akan terburu-buru mengubah ormas tersebut menjadi partai politik.
"Kalau sekarang sudah tersebar di seluruh Indonesia (struktur Garbi), semua provinsi," kata Anis Matta kepada awak media, Ahad (14/7).
Mantan Presiden PKS tersebut menambahkan, saat ini ia fokus untuk menyosialisasikan ide arah baru tersebut. Pada saat yang sama, ia juga akan melihat respons dari masyarakat atas Garbi. "Insyaallah feedback-nya akan mengarah ke gerakan politik," ucapnya.
Pernyataan Anis Matta tersebut dikeluarkan seusai mengisi diskusi MPI Milenial. Dalam forum tersebut, Anis Matta menjadi pembicara bersama Sandiaga Salahuddin Uno. Acara digelar di sebuah restoran di daerah Menteng, Jakarta Pusat.
Kemudian, ketika disinggung soal aktivitasnya di internal PKS. Anis Matta mengatakan, ia masih aktif di majelis syuro. Anies menganggap hal itu tidak bertentangan dengan aturan partai. Pasalnya saat ini Garbi adalah organisasi masyarakat.
Di sisi lain, Anis Matta menyatakan, Garbi tidak bermaksud untuk membuat irisan dengan PKS. Keanggotaan Garbi bersifat terbuka untuk semua orang.
Dalam Forum terebut, Anis Matta menjelaskan bahwa ia memiliki visi tentang arah baru Indonesia. Visi tersebut akan diterjemahkan ke dalam langkah konkret soal ekonomi, teknologi, serta militer. Termasuk untuk menjadikan Indonesia menjadi kekuatan kelima dunia.