Senin 15 Jul 2019 00:10 WIB

Jokowi: Bersatu itu Indah

Presiden terpilih Joko Widodo menegaskan Pancasila satu-satunya ideologi bangsa.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Jokowi dan Ma'ruf di Situbondo. Calon Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) nomor urut 1 menyapa awak media saat datang di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).
Foto: Fakhri Hermansyah
Jokowi dan Ma'ruf di Situbondo. Calon Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) nomor urut 1 menyapa awak media saat datang di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo menegaskan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pidato pemaparan visi pemerintahan di Sentul International Convention Center (SICC) pada Ahad (14/7).

"Sekali lagi, ideologi kita adalah Pancasila. Kita ingin bersama dalam Bhinneka Tunggal Ika, dalam keberagaman. Rukun itu indah. Bersaudara itu indah. Bersatu itu indah," tegas Jokowi.

Baca Juga

Jokowi mengibaratkan Pancasila merupakan rumah bersama warga Indonesia sebagai saudara sebangsa. Dia menegaskan tidak akan memberikan toleransi sedikitpun bagi yang mengganggu dan mempermasalahkan Pancasila.

"Tidak ada lagi orang Indonesia yang tidak mau ber-Bhinneka Tunggal Ika! Tidak ada lagi orang Indonesia yang tidak toleran terhadap perbedaan! Tidak ada lagi orang Indonesia yang tidak menghargai penganut agama lain, warga suku lain, dan etnis lain," katanya.

Menurut Jokowi, saat ini adalah waktunya untuk memikirkan bangsa bersama-sama. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengingatkan persatuan merupakan kekuatan terbesar bagi bangsa Indonesia.

"Ini bukanlah tentang aku, atau kamu. Juga bukan tentang kami, atau mereka. Bukan soal Barat atau Timur. Juga bukan Selatan atau Utara. Sekarang bukan saatnya memikirkan itu semua. Tapi ini saatnya memikirkan tentang bangsa kita bersama. Jangan pernah ragu untuk maju karena kita mampu jika kita bersatu," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement