REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- Manajer tim Mission Winnow Ducati, Davide Tardozzi, mengakui kehebatan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dalam gelaran Moto GP musim ini. Menurutnya, Marquez selalu berhasil tampil maksimal pada setiap seri, sehingga membuat pembalapnya sulit mengejar poin.
"Sangat sulit melawan Marc, ia terbukti sangat konsisten dengan hasilnya, dan inilah hal yang paling memberatkan," ujar Tardozzi dilansir dari Speedweek, Senin (15/7).
Saat ini, Marquez berada di puncak klasemen pembalap dengan 186 poin. Sedangkan pebalap Ducati, Andrea Dovisiozo berada di posisi kedua dengan 128 poin.
Tardozzi tak dapat memungkiri bahwa perolehan poin timnya sulit mengejar Marquez yang berada di puncak klasemen. Apalagi sepanjang seri MotoGP musim ini, pebalap asal Spanyol itu tak menunjukkan penurunan peforma pada motor ataupun dirinya.
"Jelas bukan kebetulan ia lima kali menjuarai MotoGP selama enam tahun terakhir. Selamat untuknya, begitu juga Honda, yang telah mengalami kemajuan besar," ujar Tardozzi.
Selain itu, ia juga menilai bahwa pesaing lainnya juga mengalami kemajuan pada musim ini. Suzuki Ecstar bersama Alex Rins dan Monster Energy Yamaha bersama Maverick Vinales mulai menunjukkan tajinya dengan kemenangan di Amerika Serikat dan Belanda.
Jika Ducati lengah pada salah satu seri saja, Tardozzi yakin keduanya dapat menyalip Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang berada di posisi kedua dan ketiga.
"Lawan-lawan kami berhasil mengalami kemajuan di sisi yang tadinya merupakan keuntungan kami, sementara kami tidak bisa mengeliminasi kekurangan," ujar Tardozzi.
Ia bersama timnya berjanji akan mengatasi permasalahan yang terjadi musim ini. Khususnya pada Desmosedici GP19, yang selama musim panas kali ini mengalami masalah dalam menikung dan dikeluhkan oleh Dovizioso.
"Evolusi tentu butuh waktu, dan ini hanya bisa diraih lewat berbagai langkah. Saya yakin kami bisa berhasil," ujar Tardozzi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika