Senin 15 Jul 2019 20:05 WIB

Kento Momota tak Ingin Anggap Remeh Lawan

Kento pertama kali menjuarai Indonesia Open pada 2015 lalu.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis putra Jepang,  Jepang Kento Momota.
Foto: The Star
Pebulu tangkis putra Jepang, Jepang Kento Momota.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet bulu tangkis Jepang, Kento Momota, tak ingin menganggap remeh ketika bermain di Blibli Indonesia Open 2019 yang akan berlangsung 16-21 Juli. Meskipun kini menempati ranking satu dunia, Kento akan tetap berjuang keras memenangkan setiap pertandingan.

“Sebagai nomor satu, kesempatannya besar, tapi saya tidak akan lengah,” ujar Kento saat jumpa pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (15/7).

Kento juga tak menjamin permainannya akan lebih baik dari pemain tunggal lain di Indonesia Open kali ini. Namun yang pasti dia mempunyai ambisi meraih gelar di turnamen level 1000 ini. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mempunyai penilaian tentang pemain Indonesia.

Menurut Kento, meskipun secara peringkat di bawah dirinya, tapi seluruh pemain Indonesia bagus. Ia juga menyampaikan ketidaksabarannya setiap kali akan bertanding di Indonesia. “Fan Indonesia sangat besar,” kata dia.

Kento pertama kali menjuarai Indonesia Open pada 2015 lalu. Saat itu, dia mengalahkan juara bertahan asal Denmark, Jan O Jorgensen. Dia juga merupakan juara Indonesia Open 2018. Di final, ia mengalahkan tunggal putra asal Denmark, Victor Axelsen, yang pada tahun ini absen karena cedera.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement