Jumat 19 Jul 2019 15:34 WIB

Ahsan/Hendra Lolos ke Semifinal

Ahsan/Hendra mengalahkan pasangan Jepang Hiroyuki/Yuta melalui rubber gim.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan mengembalikan kok kearah ganda putra Jepang Hiroyaki Endo/Yuta Watanabe dalam pertandingan babak perempat final turnamen Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan mengembalikan kok kearah ganda putra Jepang Hiroyaki Endo/Yuta Watanabe dalam pertandingan babak perempat final turnamen Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan, lolos ke semifinal Indonesia Open 2019. Ahsan/Hendra mengalahkan pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe melalui rubber gim, 21-15, 9-21, dan 22-20.

Gim pertama pasangan tuan rumah lebih menguasai permainan. Namun, Hiroyuki/Yuto memiliki pertahanan kokoh sehingga sulit dirobohkan. Perlahan tapi pasti, Ahsan/Hendra berhasil merebut set pertama dengan skor 21-15.

Pasangan Jepang langsung mengambil inisiatif menekan sejak awal gim kedua. Pertahanan rapat Ahsan/Hendra bisa ditembus lewat serangan bertubi-tubim. Ganda Jepang pun unggul jauh 9-3 hingga merebut interval gim kedua, 11-5.

Selepas interval, Hiroyuki/Yoto terus-menyerang. Hiroyuki/Yuto lebih percaya diri meski mendapatkan tekanan juga dari suporter Indonesia.

Sementara, Ahsan/Hendra harus bertahan menghadapi serangan Jepang yang bertubi-tubi. Namun, Ahsan/Hendra tak bisa keluar dari tekanan dan pasangan Jepang merebut gim kedua 21-9.

Pada gim penentuan, pertandingan berjalan ketat. Di awal gim, Ahsan/Hendra berhasil unggul meski 6-3. Kepercayaan diri pasangan nomor empat dunia itu terus meningkat dan merebut interval gim ketiga 11-4.

Selepas interval, Ahsan/Hendra yang sudah unggul jauh tak mau lengah. Keduanya terus menekan hingga lawan tak bisa mengembangkan permainannya.

Namun, pasangan Jepang tak kenal menyerah dan justru mampu menyamakan kedudukan 19-19 hingga 20-20. Ahsan/Hendra akhirnya menutup gim ketiga dengan 22-20.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement