Jumat 19 Jul 2019 16:31 WIB

Ahsan Nilai Ganda Jepang Punya Pertahanan Bagus

Ahsan mengakui terkadang tak sabar mengakhiri permainan akibat reli panjang itu.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan mengembalikan kok kearah ganda putra Jepang Hiroyaki Endo/Yuta Watanabe dalam pertandingan babak perempat final turnamen Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan mengembalikan kok kearah ganda putra Jepang Hiroyaki Endo/Yuta Watanabe dalam pertandingan babak perempat final turnamen Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan lolos ke semifinal Blibli Indonesia Open 2019 melalui pertandingan sengit dengan pasangan Jepang Horiyuki Endo/Yuta Watanabe 21-15, 9-21, dan 22-20. Ahsan bersyukur bisa melewati laga krusial ini.

"Karena sempat di atas gim, bisa kesusul berbalik unggul," kata Ahsan menceritakan jalannya pertandingan, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7).

Baca Juga

Ahsan menilai pasangan Jepang mempunyai pertahanan yang bagus sehingga mengakibatkan terjadinya permainan reli panjang. Ia juga mengakui terkadang tak sabar untuk mengakhiri permainan akibat reli panjang tersebut.

Ahsan menambahkan, ia dan Ahsan sering memberikan bola tanggung. Meski melakukan smash bertubi-tubi, lawan tak mudah ditaklukkan.

Ketika ditanya mengenai persiapan laga semifinal, Ahsan mengatakan belum memikirkan terlalu jauh. Menurut dia, biasanya persiapan dilakukan setelah diskusi bersama tim pelatih.

Adapun Hendra mengatakan, pada set ketiga pasangan Jepang melakukan perubahan permainan. Sang lawan sering melakukan bola panjang yang membuat Hendra cukup kewalahan. "Mereka dapat poinnya dari situ," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement