Sabtu 20 Jul 2019 11:22 WIB

UBSI Ajak Generasi Milenial Beralih ke "UMKM Go Digital"

UBSI menggandeng Bank Indonesia dan Kompasiana.

Suasana pelaksanaan workshop UMKM Go-Digital.
Foto: Dok UBSI
Suasana pelaksanaan workshop UMKM Go-Digital.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Kompasiana menggelar talk show dan workshop UMKM Go Digital di UBSI Kampus Pontianak,  Jalan  Abdul Rahman Saleh nomor 18, Kota Pontianak, Senin (15/7).

Menurut Kaprodi Sistem Informasi UBSI Kampus Kota Pontianak, Muhammad Sony Maulana, talk show UMKM Go Digital ini merupakan bentuk kerja sama Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dengan Bank Indonesia dan Kompasiana. Acara itu  dihadiri 200 mahasiswa UBSI Kampus Pontianak yang tertarik dengan dunia entrepreneur.

Para nara sumber talk show tersebut adalah  Nurulloh (Chief Operating Officer Kompasiana);  Andi Tri Sutrisno (Senior Back Office Departemen Komunikasi);  dan Joko Djuniwarto (manajer Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pontianak).

Sony mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk membentuk pola pikir mahasiswa bahwa sekarang merupakan zaman yang serba digital, artinya sebuah UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) pun dapat dilakukan secara digital.

“Selain dapat membangun saluran dagang sendiri, kita dapat memperkenalkan produk kita (branding) lebih luas. Adapun untuk kemudahan akses dari sisi bisnis dan konsumen sebaiknya mahasiswa membangun UMKM digital berbasis mobile application, agar pengguna aplikasi mobile saat ini semakin meningkat mengalahkan aplikasi berbasis website,” lanjut Sony dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (19/7).

Andi Tri Sutrisno selaku Senior Back Office Departemen Komunikasi  menjelaskan, UMKM Go Digital merupakan sebuah program yang dibuat karena melihat kondisi UMKM sekarang ini yang masih dilakukan secara tradisional, di mana para pelaku usaha kesulitan memasarkan produk mereka. Menurutnya, UMKM Digital dapat dimanfaatkan untuk memperluas jaringan pemasaran dari UMKM itu sendiri supaya melalui digitalisasi ini dapat merambah ke dunia internasional.

“Dengan road show UMKM Go Digital ke kampus-kampus kami ingin membangkitkan minat mahasiswa agar nanti dapat berwirausaha. Hal ini  karena mindset kebanyakan orang setelah lulus kuliah ya cari kerja. Mindset itu harus diubah, supaya mereka bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri,” jelas Andi.

photo
Penandatanganan MoU antara UBSI dan Kompasiana.

Menurut Nurulloh selaku Chief Operating Officer Kompasiana,  UMKM Go Digital merupakan bagian dari sosialisasi dan edukasi kepada audience, mahasiswa dan netizen terkait perkembangan UMKM yang selama ini potensinya cukup tinggi terutama di daerah-daerah.

“Sebenarnya lebih kepada mengajak bagaimana caranya akselerasi dan ekspansi produk-produk para pelaku usaha melalui channel-channel digital dengan berbagi beberapa teknik dan tips. Tujuannya mengedukasi para mahasiswa untuk lebih bisa mengeksplorasi potensi diri terkait entrepreneurship,” kata Nurulloh.

Lebih lanjut ia berharap,  dengan adanya sosialisasi UMKM Go-Digital ini diharapkan seluruh masyarakat Indonesia terutama mahasiswa  mulai sadar betapa pentingnya entrepreneurship untuk membangun perekonomian Indonesia. “Sudah seharusnya mahasiswa  berpikir kreatif menjadi seorang yang bisa membuat suatu unit usaha sendiri sehingga nantinya bisa memperdayakan orang-orang sekitar,” ujarnya.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara Kompasiana dan UBSI Kampus Pontianak untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti ini di lain kesempatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement