REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penanganan daging kurban haruslah dilakukan secara higienis, termasuk dalam pembagian daging kurban.
Dosen Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB, Dr drh Denny Widaya lukman, mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembagian daging kurban.
Sebelum melakukan pemotongan daging, petugas atau panitia penyembelihan hewan kurban harus senantiasa menjaga kebersihan tangan, pakaian, peralatan dan lokasi. Sebaiknya, tangan dicuci terlebih dahulu sebelum menangani daging dan jeroan.
Dia menuturkan, penyimpanan daging dapat dijadikan satu dengan paru, hati, limpa, dan jantung. Namun, jeroan seperti usus dan perut (babat) sebaiknya dimasukkan dalam kantong tersendiri.
"Siapkan minimal dua kantong plastik, pisahkan daging dan jeroan. Daging dimasukkan dalam kantong plastik berbeda dengan perut dan usus," kata Denny, melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Selasa (23/7).
Untuk membagikan daging tersebut, dia menyarankan agar menggunakan kantong plastik bening atau kantong plastik untuk makanan berupa kantong plastik "food grade". Pembagian daging kurban juga dapat menggunakan daun pisang atau daun jati yang sudah dibersihkan.
Selain itu, menurut Denny, besek yang dialasi daun pisang yang bersih juga bisa menjadi alternatif dalam penggunaan wadah pembagian daging kurban. "Namun, daging dan jeroan tetap dipisahkan," ujarnya.