REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Petugas kebersihan atau dikenal dengan sebutan pasukan oranye di Kota Banda Aceh mendapat bonus Rp 100 juta. Hadiah tersebut didapat setelah berhasil membawa ibu kota Provinsi Aceh tersebut meraih penghargaan Adipura Aceh 2019.
"Hadiah Rp 100 juta ini bentuk paket. Kalau Adipura tingkat nasional akan lebih banyak lagi. Karena itu kami mengajak pasukan orange mempersembahkan Piala Adipura untuk Kota Banda Aceh," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Selasa (23/7).
Sebelumnya, Kota Banda Aceh meraih sembilan penghargaan lingkungan hidup. Penghargaan tersebut di antaranya Adipura tingkat Provinsi Aceh dan Nirwasita Tantra Award dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Nirwasita Tantra Award merupakan penghargaan diberikan kepada kepala daerah yang merumuskan dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan.
Menurut Aminullah, penghargaan yang diraih tersebut atas kerja keras petugas kebersihan dan masyarakat Kota Banda Aceh. Kerja keras ini harus terus ditingkatkan, sehingga Banda Aceh bisa kembali membawa pulang Piala Adipura.
"Atas nama pemerintah kota dan masyarakat Kota Banda Aceh, saya ucapkan terima kasih atas dedikasi petugas kebersihan, sehingga mampu mempersembahkan penghargaan Adipura Provinsi Aceh dan Nirwasita Tantra Award," kata Wali Kota.
Penghargaan tersebut, lanjut Aminullah Usman, diharapkan menjadi motivasi bagi pasukan oranye dan masyarakat untuk meraih kembali Adipura tingkat nasional setelah tahun lalu, penghargaan tersebut gagal diraih Kota Banda Aceh.
"Kami optimistis tahun ini Banda Aceh mampu meraih Piala Adipura. Tahun lalu Banda Aceh gagal karena tempat pembuangan akhir sampah di Blangbintang bermasalah. Sekarang, persoalan di tempat itu sudah selesai," demikian Aminullah Usman.