REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengatur serangan klub PSMS Medan Natanael Siringoringo mengaku merasakan manfaat dari pengalamannya bermain di Liga Futsal Profesional ketika mengikuti pemusatan latihan (TC) tim nasional Indonesia U-23. Natanael menjadi salah satu dari 26 pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan (TC) timnas U-23 pada 21-31 Juli 2019 di Jakarta, sebagai persiapan menuju SEA Games 2019.
"Futsal membuat saya lebih tenang ketika dalam tekanan, walau lawan berada di belakang," ujar dia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (23/7).
Selain itu, laga demi laga di futsal mengasah kemampuannya untuk mengetahui situasi lapangan dengan cepat. "Jadi saya bisa tahu kawan ada di mana," kata pesepak bola berusia 19 tahun tersebut.
Natanael baru menjadi pesepak bola profesional pada 2019 dan langsung merumput bersama PSMS Medan di Liga 2 2019. Sebelumnya, anak bungsu dari tiga bersaudara itu merupakan pemain futsal profesional yang berlaga untuk klub SDR FC Binjai. Dia juga pernah dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas futsal Indonesia U-20 yang dilatih oleh Kensuke Takahashi.
Meski demikian, Natanael mengaku lebih nyaman bermain sepak bola daripada futsal. Bahkan, saat bermain futsal pun, tidak jarang dia menggunakan teknik sepak bola konvensional.
"Banyak teman yang bilang saat bermain futsal, teknik saya seperti bermain sepak bola. Ketika mendapatkan bola, langsung lari dan shooting, tekuk sedikit lalu 'shooting'. Mengendalikan bola juga masih sering memakai sisi dalam kaki," tutur Natanael.