REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) mengungkapkan bahwa ia bersama sejumlah pengurus Partai Hanura diundang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Bogor hari ini. Ia mengaku tidak mengetahui apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
"Saya nanti baru jam 16.00 ini akan ketemu dengan Pak Jokowi," ujar Oso di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/7).
Terkait ada atau tidaknya kader Partai Hanura menduduki jabatan menteri di kabinet mendatang, Oso menilai Presiden perlu memikirkan kembali terkait hal tersebut.
Pasalnya, kata Oso, Partai Hanura sebagai partai pengusung Jokowi memiliki pendukung yang harus dihargai.
"Harus dihargai tapi bukan berarti cara menghargai harus mengangkat seorang menteri, ada cara-cara lain dan itu saya kira pak Jokowi memahami karena Pak Jokowi itu orang yang dari bawah dia selalu menghormati orang yang bawah," katanya.
Ia menambahkan ada banyak cara mengapresiasi partai yang telah mendukungnya. Ia mencontohkan bagaimana Hanura selalu dilibatkan dalam berbagai kegiatan.
"Anda diundang, anda diajak itu semacam apresiasi yang lebih tinggi nilainya daripada menempatkan seorang di kabinet, kenapa? karena kita nggak pernah ditinggalkan," ucapnya.