Kamis 25 Jul 2019 06:16 WIB

Solskjaer Akui dari Dulu MU Selalu Sulit Berlaga Vs Spurs

Solskjaer bertekad menjaga momentum positif, meski pantang untuk meremehkan Spurs.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Ole Gunnar Solskjaer
Foto: AP/Joan Monfort
Ole Gunnar Solskjaer

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Serangkaian tur pramusim tim Eropa masih bergulir. Kini, dua kesebelasan elite Inggris Tottenham Hotspur dan Manchester United (MU) bakal saling adu strategi pada laga bertajuk International Champions Cup (ICC) 2019.

Partai ini merupakan yang kedua bagi Spurs dan keempat untuk MU. Pertandingan tersebut bakal berlangsung di Stadium Hongkou, Shanghai, China, Kamis (25/7) petang WIB. Keduanya berhasrat untuk kembali mempertahankan tren positif setelah sebelumnya memetik kemenangan.

Baca Juga

Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer bertekad menjaga momentum positif, meski pantang untuk memandang sebelah mata finalis Liga Champions musim lalu itu. "Selalu sulit untuk bertemu dengan mereka. Namun, meski ini sebagai laga pramusim para pemain sangat antusias menjalani laga tersebut," kata Solskjaer, Rabu (24/7).

Solskjaer kembali ke Old Trafford pada akhir 2018 setelah manajemen klub memutus kontrak kerja bersama Jose Mourinho. Namun, kinerja Solskjaer bersama MU setengah musim dianggap masih belum maksimal karena gagal finis di zona Liga Champions.

Evaluasi pun terus dilakukan juru taktik asal Norwegia kepada anak asuhnya. Kini, sudah ada cukup bukti bagaimana perbedaan MU di bawah the Baby Face. Solskjaer membangun tim yang ia inginkan dan MU sudah membuktikan di tiga laga pramusim.

Terlalu naif memang membandingkan pertandingan pramusim dengan kompetisi sesungguhnya. Akan tetapi, situasi berbeda dijelaskan bek sayap MU, Luke Shaw. Dirinya bahkan mengaku, pramusim kali ini merupakan yang terbaik selama ia berkostum MU. Shaw memuji etos kerja keras yang diterapkan Ole, sapaan akrab Solskjaer.

"Mungkin ini pramusim terbaik yang pernah saya jalani bersama MU. Solskjaer lebih fokus memainkan bola, bermain dari belakang dan menjaga penguasaan bola, juga sejak dari awal dengan tekanan yang begitu intens," sebut pesepak bola 24 tahun dilansir The Sun.

Garansi bakal tampil lebih moncer musim depan dilayangkan pesepak bola asal Inggris itu. Katanya, MU bakal langsung menginjak pedal gas dalam-dalam sejak musim kompetisi Liga Primer Inggris 2019/2020 dimulai. "MU musim depan bakal berbeda. Saya tidak ragu bahwa ketika laga pertama musim baru, kami akan melaju dengan baik."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement