REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah superstar NBA mengalami perpindahan klub pada musim ini. Diawali dengan pindahnya bintang New Orleans Pelicans, Anthony Davis, ke Los Angeles Lakers. Perpindahan Davis mendapat kritikan dari pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr.
Sebelum masa kontraknya habis, Davis memang sudah dirumorkan akan hengkang dari Pelicans. Bahkan Davis meminta kepada klub untuk diperdagangkan pada pertengahan musim.
Meskipun kontrak Davis berjalan sampai akhir musim 2019/2020, Kerr mengatakan, tidak memiliki masalah dengan pemain yang berpindah tim. Namun, ia khawatir tentang permintaan perdagangan yang akan terjadi sebelumnya di kompetisi NBA.
"Ketika Anda menandatangani garis putus-putus itu, Anda berutang usaha dan permainan Anda ke tim itu, ke kota itu, kepada para penggemar. Dan kemudian (setelah kontrak habis) adalah hak Anda sepenuhnya untuk pergi sebagai agen bebas. Tetapi jika Anda menandatangani kontrak, maka Anda harus terikat pada kontrak itu," kata Kerr di The Warriors Insider Podcast, Kamis (25/7).
Jika pemain mencapai kesepakatan dengan tim, lanjut Kerr, itu mungkin yang terbaik bagi kedua pihak untuk berpisah. "Tapi kasus Davis benar-benar semacam terobosan dan mudah-mudahan bukan tren, karena itu buruk untuk liga," ujar mantan shooter Chichago Bulls seperti dilansir dari laman Sportsnet.ca, Kamis (25/7).
Selain Davis, superstar lain kemudian berganti klub dalam beberapa pekan terakhir, termasuk Kevin Durant, Kyrie Irving, Kawhi Leonard, Paul George, Russell Westbrook, dan Kemba Walker.