REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional Indonesia Kerja (TKN KIK) Erick Thohir berencana untuk mengumpulkan seluruh anggota partai koalisi. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Sekretaris TKN KIK Verry Surya Hendrawan.
"Agenda utama nanti adalah silaturahmi dan pembubaran resmi TKN KIK," kata Verry Surya Hendrawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (25/7).
Verry mengungkapkan, rencananya pertemuan itu akan dilakukan di restoran Seribu Rasa di Jakarta pada Jumat (26/7) pukul 16.00 WIB. Pertemuan tidak hanya dihadiri sekretaris jendral dan ketua umum partai politik, tapi juga para penasihat, ketua dan wakil ketua, bendahara serta wakil bendahara, direktur dan wakil direktur, koordinator pemenangan pemilu partai, juru bicara, dan koordinator penugasan khusus.
Sekretaris Jendral Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu melanjutkan, tugas utama TKN KIK adalah memenangkan pasangan calon (paslon) presiden dan calon wakil presiden 01. Tugas itu kini juga telah diselesaikan dengan baik. "Dengan demikian, secara de facto karena tugas telah selesai, maka TKN KIK dibubarkan. Agar juga “selesai” secara de jure," kata Verry lagi.
Menurutnya, semua unsur akan kembali ke partai politik atau organisasi massa masing-masing usai pembubaran tersebut. Walaupun, ia mengatakan, akan mendukung dan mengawal secara kritis terhadap jalannya pemerintahan ke depan.
"Penugasan selanjutnya dalam format lain untuk mendukung pemerintahan, tentu saja menunggu arahan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, Pak Jokowi dan Romo Kiai Ma’ruf Amin," katanya.
Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan, Erick memang mengundang TKN KIK untuk makan malam bersama. Dia mengatakan, pertemuan itu sebenarnya merupakan acara rutin setelah sama-sama memenangkan pemilu presiden untuk membangun hubungan koordinatif.
"Dengan membangun komunikasi politik yang baik itu juga dijalankan di antara para sekretaris jendral," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika