REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung akan membangun Flyover Kopo-Lewuipanjang. Pemerintah pun mengejar agar pembebasan lahan bisa selesai tahun ini.
Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Jawa Barat, Indra Cahya Kusuma mengatakan proyek tersebut sudah dimulai sejak 2012. Oleh karena itu, ia mendorong pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah daerah bisa rampung tahun ini. Saat ini data terakhir menunjukkan progres pembebasan lahan sudah mencapai 95 persen.
“Flyover Kopo-Leuwipanjang pembebasan lahan sudah 95 persen dibantu pemerintah Jawa Barat. Dari tahun 2012 kami sudah berproses, kami harapkan tahun ini bisa memuntaskan,” kata Indra dalam Bandung Menjawab di Taman Sejarah Kota Bandung, Kamis (25/7).
Ia mengatakan pembebasan lahan dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat. Jika bisa rampung pada tahun ini maka proyek ini bisa dimulai pada tahun 2020 mendatang. Diprediksi pembangunan kontruksi bisa diselesaikan selama 20 bulan dan digunakan pada 2021.
Menurutnya sisa pembebasan lahan lima persen lagi ada yang merupakan lahan milik warga. Serta ada pula yang sedang dikaji di BPN karena dimungkinkan merupakan tanah negara.
Ia menjelaskan flyover Kopo rencananya dibangun sepanjang 1,3 kilometer. Jalan layang ini dibangun di atas Jalan Soekarno Hatta yang merupakan jalan nasional.
“Panjang 1,3 km dengan lajur ada empat lajur, dua arah. Flyover ini melewati dua simpang. Simpang Soekarno Hatta-Kopo dan arah Cibaduyut - Leuwipanjang,” tuturnya.
Ia menyebutkan untuk anggaran konstruksi yang disiapkan diperkirakan mencapai Rp 360 miliar. Anggaran tersebut sudah bisa diajukan untuk anggaran tahun depan. Dengan nilai tersebut, rencananya flyover dirancang seperti jalan layang Pasupati.
“Dengan menggunakan tipe itu memang pembebasan lahan enggak terlalu banyak,” ujarnya.
Selain flyover Kopo, di Kota Bandung rencananya akan dibangun dua jalan layang lagi oleh Pemprov Jawa Barat. Proyek hibah ini akan dibangun di Jalan Gatot Subroto-Laswi dan Jalan Supratman-Jalan Jakarta.