REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain Kalteng Putra Rizky Dwi Febrianto mengaku lebih nyaman menjadi bek kiri, yang menjadi posisinya saat ini, ataupun bek kanan. Sebelum membela Kalteng Putra, ia bermain sebagai gelandang.
"Lebih enak menjadi bek kiri ataupun kanan karena pandangan lebih luas. Sisi-sisi lapangan terlihat," ujar Rizky di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/7).
Pemain berusia 22 tahun itu berkisah, pergesaran posisi dirinya dari gelandang ke bek dilakukan atas permintaan pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera. Gomes memerintahkannya untuk menempati sisi kiri pertahanan. Sebelum itu, ketika memperkuat Madura United tahun 2017-2018, dia bermain di tengah.
"Pelatih Gomes yang mengubah posisi saya. Pelatih timnas U-23 Indra Sjafri juga menempatkan saya di bek kiri," kata Rizky.
Performa Rizky sebagai bek kiri berbuah kesempatan memperkuat timnas U-23 dalam turnamen internasional Piala Merlion 2019 di Singapura. Turnamen tersebut sekaligus debutnya di timnas.
Dia menjadi sosok penting di Kalteng Putra dan membuatnya kembali dipanggil oleh Indra Sjafri untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-23 pada 21-31 Juli 2019 sebagai persiapan menuju SEA Games 2019, bersama 25 pemain lainnya.
Performanya bisa dikatakan cukup bagus dalam TC tersebut. Itu terlihat saat dia berhasil membuat dua gol dalam laga uji coba internal timnas U-23 pada Kamis (25/7) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Salah satu golnya dibuat melalui tendangan bebas pada akhir pertandingan dengan kaki kanannya.
"Alhamdulillah saya memang diberikan kepercayaan oleh pelatih untuk mengeksekusi bola mati. Di Piala Merlion saya dipilih menendang tendangan bebas dan penalti," kata Rizky.