REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar harus bekerja keras untuk meraih gelar juara Piala Indonesia 2019. PSM menimal harus mengalahkan Persija 2-0 demi membalikkan keadaan setelah di leg pertama final kalah 0-1.
Apabila merujuk dari statistik, PSM diprediksi tidak akan kesulitan melakukan come back. Pasalnya, skuat Ayam Jantan dari Timur tengah tampil garang saat mejeng di depan pendukungnya sendiri, khususnya di Stadion Andi Mattalata.
Itu dibuktikan pada empat laga sebelumnya. Anak asuh Darije Kalezic selalu berhasil memetik kemenangan diikuti dengan jumlah produktivitas gol mencapai total 13 gol.
"Hampir setiap pertandingan kandang kami cetak dua atau lebih gol, itu kenyataan. Jadi apa yang perlu kami lakukan adalah kami akan tampil berbeda dengan partai di Jakarta," kata Darije Kalezic pekan ini.
PSM tentu akan tampil habis-habisan demi memenangkan laga dan menggondol trofi Piala Indonesia. Dengan mengusung skema 4-3-3 mempercayai trisula Zulham Zamrun, Ferdinand Sinaga, dan Rahmat Syamsuddin, pelatih kelahiran Swiss 49 tahun silam itu percaya legiunnya akan mengambil inisiatif permainan lebih dahulu dan menguasai jalannya bola. PSM akan berusaha membuat Persija berada di bawah bayang-bayang tim tuan rumah.
"Kami sudah siapkan diri kami untuk semua kemungkinan menyerang, yang paling penting adalah kami menunjukkan wajah kami sebenarnya, bagaimana kami harus bermain seperti biasanya," sambung Kalezic.
Sementara terkait pemain Persija yang patut diwaspadai oleh anak asuhnya, Darije menolak untuk hanya terfokus kepada satu atau dua pemain. Ia memilih bahwa 11 pemain lawan sangat perlu mendapat perhatian lebih dari anak asuhnya.
Pertemuan terakhir kedua tim di Stadion Andi Mattalatta pada ajang Liga 1 2018 berakhir sama kuat dengan skor 2-2. Meski begitu, Persija perlu memperhatikan rekor tandang di Piala Indonesia 2018/2019 yang hanya sekali menang, dua kali seri, dan satu kali menelan kekalahan.