Senin 29 Jul 2019 16:00 WIB

Bupati Bogor Ajak Bupati Hamyang Korsel ke Pakansari dan TSI

Bupati Bogor berharap tingkat kunjungan wisatawan Korsel meningkat.

Satwa koleksi Taman Safari Indonesia. Kabupaten Bogor menargetkan tingkat kunjungan wisatawan Korea Selatan meningkat, salah satunya dengan mengenalkan objek wisata Taman Safari Indonesia.
Foto: Antara/Moch Asim
Satwa koleksi Taman Safari Indonesia. Kabupaten Bogor menargetkan tingkat kunjungan wisatawan Korea Selatan meningkat, salah satunya dengan mengenalkan objek wisata Taman Safari Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Pemerintah Korea Selatan melalui Bupati Hamyang, Chunsu, mendatangi Bupati Bogor Ade Yasin di Pendopo Bupati, Cibinong, Jawa Barat. Kedatangannya merupakan respons atas potensi sektor pariwisata di Kabupaten Bogor.

"Bupati Hamyang berkunjung karena tertarik dengan bidang pariwisata Kabupaten Bogor," kata Ade Yasin kepada Antara di Cibinong, Jawa Barat, Senin.

Ade mengatakan, pertemuan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan Pemerintah Daerah Hamyang menjadi celah untuk menjalankan program The City of Sport and Tourism. Ade menargetkan, angka kunjungan wisatawan di Kabupaten Bogor melonjak jadi 10 juta orang per tahun pada tahun 2023.

"Target kami mendatangkan wisatawan dari sana (Korea Selatan), bagaimana menaikkan angka wisatawan dari 7,3 juta menjadi 10 juta wisatawan. Target saya mereka akan datang ramai-ramai ke sini," kata Ade.

Sebagai permulaan, Ade mengajak Bupati Hamyang bergeser dari Pendopo Cibinong ke beberapa tempat fasilitas olahraga dan wisata di Kabupaten Bogor. Ia membawa Chunsu melihat-lihat Stadion Pakansari di Cibinong dan Taman Safari Indonesia (TSI) di Puncak, Cisarua.

Ade menjelaskan, upaya memperkenalkan wisata Bogor ke masyarakat internasional dimulai ketika ia bergabung dengan Tourism Promotion Organization (TPO), sebuah organisasi pariwisata dunia. Ia kemudian mengikuti temu ramah antara Indonesia-Korea beberapa waktu lalu di Sentul, Kabupaten Bogor.

"Mulai bergerak investor dari Korea setelah kami adakan malam gathering Indonesia Korea waktu di Aston Sentul. Dari situ banyak pergerakan Korea ke sini, selain Busan, Hamyang, dan beberapa daerah lain di Korea Selatan," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement