REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) tak mempersoalkan terkait rencana pertemuan antara Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan tersebut menurutnya wajar dilakukan sebagai sesama orang Jawa dan Muslim.
"Nggak apa-apa monggo saja, siapa pun boleh bertemu siapa pun, apalagi Indonesia kan negara gotong royong, guyub, rukun, silaturahmi," ujar HNW di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/7).
Kendati demikian, ia menilai, pertemuan keduanya kali ini bukanlah pertemuan biasa, melainkan pertemuan antarnegarawan. Ia berpandangan, mestinya pertemuan tersebut memberikan sikap politik yang betul-betul membawa manfaat bagi bangsa bagi negara.
"Bukan sekadar untuk kepentingan kelompok, kepentingan golongan, kepentingan jangka pendek, bukan sekadar untuk re-kursi-sasi," kata wakil ketua MPR itu.