REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kontingen Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Tasikmalaya berhasil meraih juara ketiga pada kejuaraan Silat Tugu Kujang Championship (TKC) Open Turnament 2019 yang digelar di Gedung GWW Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, 26-28 Juli 2019.
Dia adalah Yoga Muhammad Andhika, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi UBSI Kampus Tasikmalaya. “Saya tetap bersyukur dengan perolehan mendali perunggu pada kejuaraan kali ini, selain itu kejuaraan ini menambah daftar pengalaman bertanding saya” kata Yoga dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (30/7).
Ia menambahkan, mendali perunggu yang ia dapatkan pada kejuaraan ini menuntutnya untuk lebih giat dan rajin berlatih dalam rangka mempersiapkan diri di kejuaraan lainnya.
“Sejauh ini saya sudah menyumbangkan total empat medali kepada UBSI Kampus Tasikmalaya dari beberapa kemenangan di kejuaraan yang pernah saya ikuti. Semoga ke depannya saya masih bisa mnyumbangkan mendali dari kejuaraan lainnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada UBSI Kampus Tasikmalaya yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya untuk mewakili UBSI di beberapa kejuaraan silat baik tingkat lokal maupun nasional,” papar Yoga.
Wakil Rektor Bidang Non Akademik UBSI, Suharyanto MKom mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh Yoga. Selain itu ia juga mengarahkan Yoga untuk terus meningkatkan prestasinya di bidang seni bela diri silat.
“Biasanya mahasiswa itu akan termotivasi dan ikut bersemangat melihat prestasi yang diraih rekannya. Saya harap Yoga bisa menjadi penyemangat mahasiswa UBSI kampus Tasikmaya untuk meraih prestasi di bidang akademik maupun nonakademik, karena pihak kampus akan selalu mendukung mahasiwanya yang ingin berprestasi” papar Suharyanto.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya semoga ke depan Yoga maupun kontingen atlet UBSI lainnya dapat meraih hasil maksimal dan pantang menyerah serta harus memiliki jiwa kompetisi yang baik.