Jumat 02 Aug 2019 07:20 WIB

13.995 Peserta BPJS Kesehatan di Kulonprogo Dinonaktifkan

Belasan ribu peserta dinonaktifkan karena tidak masuk dalam basis data terpadu.

Red: Teguh Firmansyah
Defisit BPJS Kesehatan dari tahun ke tahun
Defisit BPJS Kesehatan dari tahun ke tahun

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Sebanyak 13.995 peserta penerima bantuan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinonaktifkan kepesertaannya terhitung mulai 1 Agustus 2019. Mereka dinonaktifkan karena tidak masuk dalam basis data terpadu.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulon Progo, Eko Pranyoto di Kulon Progo, Jumat, mengatakan berdasarkan keputusan bantuan sosial (bansos) Nomor 79 Tahun 2019, ada 13.995 orang penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari APBN dinonaktifkan.

Baca Juga

"Penjelasan sementara bahwa mereka dinonaktifkan karena tidak masuk dalam basis data terpadu (BDT)," ujarnya, kemarin.

Selain itu, lanjut dia, peserta KIS yang dinonaktifkan karena identitas ada tidak sesuai, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan alamat. Pemerintah kini masih meneliti terus data-data tersebut.