REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menginstruksikan seluruh petugas haji di tiap sektor dan Kanwil Kemenag Provinsi se Indonesia untuk menggelar salat gaib. Shalat gaib digelar untuk mendoakan wafatnya KH Maimun Zubair di Makkah.
"Saya minta seluruh petugas haji untuk menggelar shalat gaib, serta yasin dan tahlil setelah shalat Zhuhur," jelas Menag melalui keterangan yang diterima Republika.co.id, Selasa (6/8)
"Untuk ASN Kanwil Kemenag agar menggelar shalat ghaib, serta yasin dan tahlil setelah magrib," katanya menambahkan.
Menag juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan almarhum, semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Saat ini jenazah almarhum berada di Masjidil Haram untuk dishalatkan setelah Zuhur. Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman Ma'la, Makkah.
Jàmaah haji asal Indonesia ikut menghadiri prosesi pemakaman KH Maimoen Zubair di pemamakan Ma'la, kawasan Dahlatul Jin, Makkah, Selasa (6/8).
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi kesigapan kedutaan besar RI untuk Arab Saudi dan Pemerintah Arab Saudi dalam proses pengurusan jenazah hingga pemakaman Mbah Moen.
“Selaku Amirul haj mewakili pemerintah bersama bapak Dubes, saya bersyukur bahwa kedutaan besar kita di sini sangat cepat mengurus proses jenazah, sejak wafatnya tadi di rumah sakit saya tahu kedutaan besar kita di sini juga Konjen,” ujar Menag.
Kiai yang akrab disapa Mbah Moen itu mengembuskan nafas terakhirnya di Makkah, Arab Saudi sekitar pukul 04.00 subuh waktu setempat. Hingga saat ini, penyebab meninggalnya Mbah Moen masih belum terkonfirmasi. Mbah Moen diketahui wafat di usia 90 tahun. Dirinya merupakan kiai kelahiran 28 Oktober 1928.