REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Republika Media Mandiri bekerja sama dengan Unit Usaha Syariah BFI Finance Indonesia. Kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) terkait penyelenggaraan umrah.
Menurut Direktur Operasional Republika Arys Hilam Nugraha, pihaknya ingin mempermudah umat Islam yang ingin berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan umrah. Karena itu, MoU ini menjadi penting untuk diwujudkan.
Republika sejak 2017 lalu juga telah meluncurkan situs Ihram.co.id untuk terus mengawal isu-isu dan pemberitaan seputar umrah dan haji. Saat ini, Republika ingin terus menghadirkan inovasi, antara lain dengan memudahkan Muslimin yang ingin menunaikan umrah dengan cara mudah dan aman.
Adanya MoU antara Republika dan BFI Finance Syariah ini dinilai sebagai langkah signifikan terkait pembiayaan umrah melalui aplikasi digital Ihram Republika.
"Ini merupakan cikal bakal untuk membantu jamaah ketika mau berangkat ibadah ke Tanah Suci," tutur Arys Hilman saat ditemui di Kantor Pusat Harian Republika, Jakarta Selatan, Rabu (7/8).
Dia pun berharap, kerja sama ini dapat berjalan dengan baik serta kedua belah pihak dapat saling menguatkan. "Mudah-mudahan kerjasama kita ini bisa bermanfaat untuk kita dalam segala aspek kehidupan," katanya.
Di tempat yang sama, pimpinan BFI Finance Syariah Deni Nasri mengaku bersyukur atas MoU dengan Republika ini. Pihaknya mendukung pelayanan terkait umrah ke Tanah Suci.
"Kita berharap BFI dan Republika saling membesarkan dan membantu masyarakat untuk umrah lebih mudah, apalagi ibadah umrah sangat dianjurkan," kata Deni Nasri, Rabu (7/8).
Dengan adanya MoU ini, maka pembaca Ihram.co.id atau masyarakat Muslimin umumnya dapat berangkat umrah tanpa perlu menabung terlebih dahulu. "Bisasanya, berangkat umrah itu harus nabung dulu. Sekarang, bisa berangkat lebih awal," kata Deni.