REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Mariah Carey memiliki cara sendiri dalam mendidik anaknya. Salah satunya, dia menolak untuk membeli hadiah mahal untuk anak-anaknya.
Tujuannya, agar anak-anak mereka bisa mempelajari nilai uang. Dilansir dari laman Music News, Jumat (9/8), diva pop itu dilaporkan memiliki pengeluaran bernilai 300 juta dolar AS lantaran gaya hidupnya yang mewah.
Akan tetapi, Mariah Carey merupakan sosok yang tumbuh dalam kesulitan keuangan. Pernikahan ibu dan ayahnya yang beda ras membuat ibu Mariah diputus hubungannya oleh keluarga.
Berkaca dari masa kanak-kanaknya, Mariah ingin anak kembarnya yang berusia delapan tahun bernama Monroe dan Maroko memiliki masa tumbuh kembang yang lebih aman. Carey masih ingin mereka tahu bagaimana rasanya tidak bisa membeli apapun yang dia inginkan.
"Ini sulit, tapi saya mencoba membuat mereka tetap hidup agar mereka tidak berpikir semuanya diserahkan kepada mereka," kata pelantun tembang "Heartbreaker".
Mariah menuturkan dia memang menginginkan hal itu. “Dan aku seperti, 'Kamu memintaku untuk sesuatu yang harganya 20 dolar. Saya bahkan tidak dapat membayangkan memiliki uang, misalnya, satu dolar sebagai seorang anak karena kami tidak memiliki uang untuk berkeliling. Jadi mereka harus menghargai hal-hal itu,” tutur dia.
Carey juga baru-baru ini membawa kedua anaknya ke Camp Mariah. Camp itu adalah kamp musim panas untuk anak-anak berpenghasilan rendah dari New York.
Bintang itu percaya dia dan ayah dari anak-anaknya, yaitu pembawa acara TV Nick Cannon, telah melakukan pekerjaan dengan baik membesarkan Maroko dan Monroe. Menurut Carey, keduanya memberinya begitu banyak cinta sebagai balasannya.
“Saya tidak akan menjadi orang yang sama tanpa mereka. Saya pikir Nick dan saya telah melakukan cukup baik dalam mengasuh anak, tetap berteman dengan satu sama lain sehingga kita dapat berbicara,” tutur Carey yang telah bercerai pada 2016 silam itu.
Tahun lalu sang bintang membuka tentang masa kecilnya yang sulit kepada Majalah People. Dia mengungkapkan bagaimana itu mempengaruhi dirinya sebagai orang tua.
"Hal terpenting yang dapat saya lakukan untuk anak-anak saya adalah memberi mereka apa yang tidak saya miliki: kesempatan untuk tinggal di rumah yang aman dan terlindungi dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai dan mendukung mereka tanpa syarat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika