REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dalam detik-detik terakhir, Chelsea membuat keputusan mengejutkan. Bagaimana tidak, di saat menjalani hukuman larangan transfer, the Blues justru melepas dua pemain andalannya. Pertama, Chelsea menjual David Luiz. Lalu, melepas Danny Drinkwater.
Chelsea menjual David Luiz ke Arsenal seharga 8 juta pound. Bek tengah asal Brasil tersebut menandatangani kontrak selama dua tahun di Stadion Emirates. Bek tengah berusia 32 tahun tersebut melakoni 248 pertandingan untuk Chelsea setelah dua kali bergabung.
''David (Luiz) punya pengalaman besar dan saya ingin segera bekerja dengannya lagi. Dia pemain yang sangat terkenal dan menambah kekuatan pertahanan kami,'' ujar pelatih Arsenal Unai Emery dikutip dari Sky Sports, Jumat (9/8).
Danny Drinkwater
Bukan hanya David Luiz, skuat asuhan Frank Lampard tersebut pun melepas gelandang tengahnya, Danny Drinkwater, ke Burnley. Meskipun hanya dipinjam selama setengah musim, kepergian Drinkwater tentu akan mengurangi opsi pemain Chelsea.
Gelandang berusia 29 tahun itu memang berjuang untuk mendapatkan tempat utama sejak dibeli dari Leicester City pada 2017 lalu. Ia hanya tampil 23 laga di semua kompetisi.
Kepergian dua pemain tersebut menyusul Eden Hazard yang telah lebih dulu hengkang ke Real Madrid. Bahkan, Chelsea enggan membeli Gonzalo Higuain yang sempat dipinjam dari Juventus di tengah minimnya opsi penyerang.
Frank Lampard yakin, dengan pemain muda yang ada saat ini, timnya dapat bersaing di musim 2019/2020. Lampard harus memutar otak menemukan komposisi terbaik lantaran Chelsea baru bisa membeli pemain musim panas tahun depan.