Sabtu 10 Aug 2019 15:13 WIB

Megawati Minta Kader Berjuang tanpa Henti

Mega mengingatkan kader agar tak berpuas diri atas hasil yang telah dicapai.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, sebelum konferensi pers tentang pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, sebelum konferensi pers tentang pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kadernya agar berjuang tanpa henti dengan kesabaran progresif, revolusioner, dan berlandaskan Pancasila. Perjuangan penting untuk menjadikan partai berlambang banteng moncong putih itu sebagai partai pelopor.

"Partai pelopor, partai yang terarah, terukur dalam menghasilkan keputusan politik. Kerja politik utama bagi suatu parpol harus kembali menghasilkan keputusan politik dengan dapat mengorganisir seluruh tenaga rakyat," kata Megawati saat menutup Kongres V PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu siang.

Baca Juga

Menurut dia, sikap parpol harus menghasilkan keputusan politik, bukan sekadar menang elektoral. Ia ingin kememenangan elektoral benar-benar buah dari kerja politik, bukan transaksional.

Selain itu, Megawati meminta para kadernya jangan mudah berpuas diri dengan hasil-hasil yang telah dicapai. "Kita harus mengerahkan segenap urat-urat dan segenap otot-otot dan pikiran, dan rasa untuk menghimpun seluruh kekuatan bangsa, seluruh tenaga rakyat, himpunlah dalam Pancasila power. Kekuatan Pancasila, kekuatan gotong royong untuk mencapai Indonesia Merdeka," ujarnya.

Sekembali dari Kongres V PDIP, Megawati pun mengharapkan para kader pulang dengan semangat dan perilaku yang baik. Segera bekerja menyingsingkan lengan baju. Sampaikan cendera mata Tri Karsa pada keluarga, kerabat, sanak saudara dan tentunya pada seluruh rakyat.

Tri Karsa, lanjut Megawati, merupakan tiga kekuatan jiwa dari PDI Perjuangan. Pertama, berjuang terus untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kedua, berjuang untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman perencanaan pembangunan di segala bidang kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, maupun di bidang lingkungan hidup dalam keputusan politik legislasi, politik anggaran, dan politik pengawasan.

Ketiga, berjuang menjadikan Pancasila hidup dan menghidupi rakyat, terutama dalam lima bidang prioritas yaitu bidang sandang, pangan, papan; pendidikan dan kesehatan; tenaga kerja dan jaminan sosial; infrastruktur dan lingkungan hidup, serta yang paling utama, bidang agama dan kepercayaan, mental spiritual dan kebudayaan.

"Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar negara sekaligus sebagai bintang penuntun dalam derap dan langkah kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata Megawati.

Sebelum menutup kongres, Megawati membacakan dan melantik susunan pengurus DPP PDIP periode 2019-2024, yang di antaranya kembali mempercayakan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen DPP PDIP.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement