Jumat 01 Aug 2025 15:56 WIB

Kongres Keenam PDIP Berlangsung Tertutup di Bali, Megawati Terpilih Jadi Ketum PDIP 2025-2030

Megawati tak tergeser dari tahta kepemimpinan di PDIP.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pengarahan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) periode 2024-2029 di The Meru, Bali Beach Convention Center, Denpasar, Bali, Rabu (30/7/2025). Bimtek yang diikuti sekitar 3.200 peserta tersebut menjadi ajang pembekalan sekaligus konsolidasi internal terbesar PDIP untuk memperkuat soliditas partai.
Foto: ANTARA FOTO/Monang Sinaga
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pengarahan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) periode 2024-2029 di The Meru, Bali Beach Convention Center, Denpasar, Bali, Rabu (30/7/2025). Bimtek yang diikuti sekitar 3.200 peserta tersebut menjadi ajang pembekalan sekaligus konsolidasi internal terbesar PDIP untuk memperkuat soliditas partai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kongres keenam PDIP yang diadakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali pada Jumat (1/8/2025) membuahkan keputusan Megawati Soekarnoputri ditetapkan lagi menjadi ketua umum PDIP. Dengan demikian, Megawati tak tergeser dari tahta kepemimpinan di PDIP.

Ketua Steering Comitte Kongres ke-6 PDIP Komarudin Watubun menjelaskan, Megawati memang akan menjadi ketum PDIP untuk periode 2025-2030. Sehingga kongres ini digunakan bagi para kader guna menyepakati penetapan kembali Megawati sebagai ketum PDIP. Komarudin menyebut semua peserta kongres tak keberatan menunjuk Megawati sebagai ketum PDIP.

Baca Juga

"Peserta (kongres) begitu selesai pembukaan dibuka sidang pertama 100 persen minta mendesak segera dikukuhkan kembali jadi sudah selesai," kata Komarudin di lokasi kongres.

Sayangnya, kongres ini diadakan tertutup dari mata wartawan. Awak media kini tengah menunggu penjelasan resmi mengenai keterpilihan lagi Megawati.

Sebelum mengadakan Kongres, PDIP mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk anggota DPR RI dan DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota fraksi PDIP di Sanur, Bali. Pelaksanaan Kongres ini diadakan sehari setelah Hasto Kristiyanto memperoleh amnesti dari Presiden RI Prabowo Subianto. Lewat amnesti itu, Hasto akan lolos segera lolos dari jerat hukum.

Tertutup

PDIP menggelar kongres keenam di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Provinsi Bali pada Jumat (1/8/2025). Kongres itu berlangsung tertutup sejak pagi hingga sore ini.

Berdasarkan pantauan Republika, keamanan di sekitar kawasan Kongres tergolong ketat. Pihak yang tidak mempunyai ID Card Kongres tak diizinkan masuk oleh petugas keamanan internal PDIP dan Pecalang.

Beruntung, awak media diberikan ID khusus hingga dapat masuk ke Bali Nusa Dua Convention Center. Hanya saja, awak media tak bisa menyaksikan kongres secara langsung karena berlangsung tertutup. Awak media diperbolehkan menunggu di ruang konferensi pers sejak pukul 13.00 WIB.

Petugas keamanan di lokasi mengonfirmasi kehadiran Ketum PDIP Megawati dalam kegiatan itu. "Ya ibu sudah masuk tadi," ucap petugas itu.

Adapun para peserta kongres sudah masuk ke lokasi acara pada Jumat pagi ini. Mereka merupakan para pengurus PDIP dari jenjang DPP hingga level DPD.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement