REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Karawang semakin gencar meningkatkan kualitas mahasiswanya. Hal ini antara lain dibuktikan melalui Sertifikasi Zahir Accounting. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Akuntansi bekerja sama dengan PT Zahir Internasional, di UBSI Kampus Karawang, Jalan Banten nomor 1 Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Rabu (31/7).
“Sertifikasi ini merupakan bentuk kerja sama UBSI dengan PT Zahir Internasional yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja dan memiliki keahlian yang mumpuni di bidang akuntansi,” kata Nurul Ichsan selaku dosen pendamping Akuntansi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (9/8).
Kepala Program Studi Sistem Informasi Akuntansi UBSI Kampus Karawang, Dede Firmansyah mengutarakan, sertifikasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa UBSI dalam mengembangkan kemampuan keahlian dan terus menggali potensi yang ada pada dirinya. Hal itu demi terciptanya mahasiswa yang mempunyai kompetensi keahlian yang tinggi sehingga dapat membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas guna bersaing di era reevolusi industri 4.0.
“Keahlian di era revolusi industri 4.0 saat ini merupakan salah satu hal yang dipertimbangkan oleh banyak perusahaan. Bahkan banyak perusahaan, seperti perusahaan startup, saat ini lebih mendahulukan kemampuan dibandingkan dengan ijazah maupun nilai akademik,” ujarnya. Ia menambahkan, kegiatan sertifikasi ini juga sudah diselenggarakan sehari sebelumnya, yakni pada Selasa (30/7).
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Akuntansi UBSI Kampus Karawang yang dibagi kedalam dua sesi. Sertifikasi itu dihadiri oleh perwakilan dari PT Zahir Internasional, Ricazt Mulyadi.
“Materi atau ujian sertifikasi yang diberikan yakni ujian online via aplikasi android Zahir Certification dan ujian offline berupa pengerjaan soal studi kasus menggunakan aplikasi Zahir Accounting 5.1,” papar Ricazt.
Ricazt menambahkan, hasil dari sertifikasi ini selain meningkatkan kompetensi keahlian mahasiswa, juga mendorong mahasiswa mampu membuat dan menganalisa laporan keuangan sekaligus mendukung optimalisasi kerja di bidang accounting.
Ikuti Whatsapp Channel Republika