REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pemain sayap Juventus, Douglas Costa menilai ada kemiripan gaya permainan yang diterapkan Pep Guardiola dan Maurizio Sarri. Menurut winger asal Brasil itu, kedua pelatih sama-sama menekankan garis pertahanan yang tinggi dan pressing ketat di sepanjang pertandingan.
Sebelum resmi memperkuat Juventus pada awal musim 2017/2018, Costa memang sempat bekerjasama dengan Pep Guardiola selama dua musim, yaitu saat keduanya sama-sama berada di Bayern Muenchen. Pada dua musim tersebut, Costa berhasil mempersembahkan dua titel Bundesliga dan satu trofi DFB Pokal untuk The Bavarians.
Costa menilai, secara garis besar, ada kemiripan strategi dan gaya permainan yang diterapkan Guardiola dengan Sarri, pelatih yang ditunjuk menggantikan Massimiliano Allegri di kursi pelatih Juventus. Di bawah Sarri, I Bianconeri diharapkan bisa mengubah gaya permainan mereka, yang cenderung lebih pragmatis kala masih dibesut oleh Allegri.
''Sarri dan Guardiola hampir sama. Mereka ingin pressing ketat dan garis pertahanan tinggi. Guardiola senang dengan satu-dua sentuhan, begitu pula Sarri. Meski Sarri kerap fokus pada pertahanan, tapi mereka sebenarnya memiliki gaya dan filosofi permainan yang sama,'' tutur Costa kepada Tutto Juve seperti dikutip Football Italia, Senin (11/8).
Winger berusia 28 tahun itu mengakui, saat ini wajah permainan Juventus telah berubah, dibanding saat masih dibesut Allegri. Apabila Allegri lebih menginginkan permainan bertahan dan cenderung pragmatis, Sarri justru menginstruksikan para penggawa Juventus untuk bisa bermain lebih cepat dan menerapkan sepak bola menyerang.
Gaya permainan ini, tutur Costa, justru lebih cocok dengan gaya permainannya. Karena itu, eks winger Shakthar Donetsk itu optimis, bisa memberikan kontribusi lebih baik dibanding musim lalu, saat dia lebih banyak berada di ruang perawatan lantaran kerap mengalami cedera.
''Saya merupakan pemain yang senang berada di lini serang, dan gaya permainan yang diterapkan Sarri begitu cocok dengan gaya saya. Musim depan akan menjadi musim yang berbeda dibanding musim lalu. Saya ingin membuktikan kemampuan saya, setelah lebih banyak mengalami cedera pada musim lalu,'' ujar winger yang hanya tampil di 17 partai di Serie A musim lalu tersebut.