REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Ratusan orang panik melarikan diri keluar dari Mal Houston setelah seorang pengunjung bertopeng melempar sebuah benda yang ditutupi tisu toilet. Kepolisian Houston menduga adanya aktivitas teroris atas kejadian tersebut.
"Kami tidak bisa menganggap enteng peristiwa semacam itu," kata Wakil Kepala Kepolisian setempat, Sheryl Victorian seperti diwartakan USA Today, Selasa (13/8).
Victorian mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, pelaku sempat naik ke atas meja dan mengancam akan melakukan bunuh diri sebelum melemparkan benda tersebut. Kepolisian belum mengetahui pasti benda yang dilempar pelaku tersebut.
Kepanikan pengunjung mal terjadi mengingat peristiwa penembakan yang menewakan 22 orang di sebuah toko swalayan di El Paso pada 3 Agustus lalu. Kejadian itu kemudian diikuti oleh peristiwa penembakan di distrik hiburan di Ohio. Kejadian itu menewaskan sembilan orang.
Sementara, Victorian mengungkapkan, peristiwa tersebut menyebabkan dua orang pengunjung mengalami luka ringan. Mereka terluka karena berdesak-desakan dengan pengunjung lainnnya saat akan keluar dari Mal.
Kepolisian hingga kini terus memburu pelaku bertopeng itu. Pengunjung Mal mengatakan, pelaku berlari meninggalkan Memorial City Mall di tengah kekacauan pada Siang hari saat kekacauan terjadi.