Selasa 13 Aug 2019 10:39 WIB

ACT Sebar Ratusan Kurban di Kulonprogo

Kabupaten Kulonprogo, jadi salah satu daerah termiskin di DIY.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY turut mendistribusikan ratusan hewan kurban ke Kabupaten Kulonprogo.
Foto: act
Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY turut mendistribusikan ratusan hewan kurban ke Kabupaten Kulonprogo.

REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY turut mendistribusikan ratusan hewan kurban ke Kabupaten Kulonprogo. Selama ini ternyata masih ada lokasi-lokasi yang tidak menggelar penyembelihan hewan kurban. Kabupaten Kulonprogo, jadi salah satu daerah termiskin di DIY.

Kabupaten Kulonprogo menjadi fokus perhatian Global Qurban-ACT hari pertama Idul Adha 1440 Hijriah. Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto mengatakan, ada 200 ekor kambing yang didistribusikan.

Jumlah itu menjadi yang paling banyak dari total 700 lebih hewan kurban yang ditebar ACT di DI Yogyakarta. Selain itu, ACT turut menyalurkan bantuan hewan kurban dari Bank Indonesia Yogyakarta.

"Yaitu, satu ekor sapi dan 11 ekor kambing dari BI," kata Bagus, Senin (12/8).

Ia menerangkan, ada tiga lokasi penyembelihan mulai Kecamatan Panjatan, Kecamatan Kalibawang dan Kecamatan Samigaluh. Namun, lokasi penyaluran mencapai seluruh pelosok Kabupaten Kulonprogo.

Kepala BI Yogyakarta, Hilman Tisnawan, mengungkapkan rasa syukur bisa menyampaikan kurban kepada masyarakat. Terlebih, tahun ini mereka bisa menyaksikan langsung penyembelihan dan penyaluran.

"Alhamdulillah, tahun ini bisa menyaksikan secara langsung," ujar Hilman, didampingi Deputi BI Yogyakarta, Miyono.

Salah seorang warga di Kecamatan Panjatan, Emi, menyampaikan rasa terima kasih kepada ACT. Terlebih, selama ini tempat tinggalnya tidak menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban.

"Semoga tahun depan bisa lebih banyak lagi menjangkau masyarakat Kulonprogo," kata Emi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement