Selasa 13 Aug 2019 22:58 WIB

Helikopter BNPB Sudah Siram Air 500 Ton Lebih di Aceh

Dibantu tingginya curah hujan, kebakaran lahan dapat lebih mudah dipadamkan.

Sebuah helikopter dari BNPB lepas landas dari lapangan milik warga untuk melakukan water boombing (ilustrasi)
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sebuah helikopter dari BNPB lepas landas dari lapangan milik warga untuk melakukan water boombing (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek menegaskan upaya pemadaman api dari udara menggunakan satu unit helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kabupaten Aceh Barat dan sekitarnya di lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah mencapai 500 ton lebih. Hal ini berlangsung sejak Sabtu (10/8) lalu hingga Selasa (13/8) untuk memadamkan api di sejumlah lokasi karhutla di daerah ini.

"Karena dibantu dengan tingginya curah hujan, kebakaran lahan di Aceh Barat dan sekitarnya dapat lebih mudah dipadamkan," kata Teuku Ahmad Dadek kepada wartawan di Meulaboh.

Baca Juga

Menurutnya, helikopter jenis Kamov dengan nomor registrasi RA-31009 tersebut lebih lincah dan pergerakannya sangat cepat untuk mengangkut air dari sumber air ke lokasi kebakaran hutan melalui udara. Bahkan, daya angkutnya juga lebih besar untuk sekali terbang dengan berat air yang diangkut mencapai lima ton.

"Kami berterima kasih kepada penyedia jasa helikopter dan BNPB pusat yang sudah berkenan mengirimkan satu unit helikopter ke Aceh untuk membantu mengatasi karhutla khususnya di Kabupaten Aceh Barat," kata Dadek menambahkan.

Pihaknya, juga mengapresiasi gerak cepat dari Pemkab Aceh Barat melalui BPBD, TNI, Polri dan relawan lainnya yang telah melakukan upaya pemadaman api siang dan malam. Mereka memadamkan titik api di sejumlah lokasi di kabupaten tersebut selama beberapa pekan ini.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement