Rabu 14 Aug 2019 22:40 WIB

Ribuan Pencari Kerja Serbu Bursa Kerja 2019 Depok

Tahun ini, formasi yang dibutuhkan perusahaan bertambah.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Para pencari kerja di bursa kerja (ilustrasi).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Para pencari kerja di bursa kerja (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok menggelar Bursa Kerja 2019 di di SMK Setia Negara, Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (14/8). Bursa kerja ternyata cukup diminati dengan diserbu ribuan pencari kerja (pencaker).

"Kami menyediakan kurang lebih 4.424 formasi dari 31 perusahaan yang terlibat. Untuk pencaker yang daftar melalui online saja jumlahnya mencapai 2.000 orang," ujar Kepala Disnaker Kota Depok, Manto.

Menurut Manto, capaian ini tidak jauh berbeda dengan kegiatan 2018. Bahkan, untuk tahun ini formasi yang dibutuhkan perusahaan bertambah.

"Untuk formasi meningkat dari 3.070 tahun 2018, saat ini menjadi 4.424. Kami berupaya memfasilitasi pencaker dengan maksimal. Tetapi, balik lagi kepada pencaker tersebut, mereka mau atau tidak mengisi formasi yang sudah disediakan dan tentunya memenuhi persyaratan," jelas Manto.

Seorang pencari kerja, Sativa Trimaraeni, warga Kelurahan Bakti Jaya, RT 5, RW 22 Depok mengaku sangat terbantu dengan adanya bursa kerja yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Dengan begitu, dirinya bisa lebih mudah mengakses beberapa perusahaan dalam satu tempat .

"Bursa kerja ini memudahkan dan efisien, karena kami bisa pilih perusahaan sesuai kualifikasi yang kami miliki. Mudah-mudahan kegiatan ini dilakukan secara berkala untuk membantu pencaker seperti saya yang belum mendapat pekerjaan," harap Sativa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement