REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai, wacana pemindahan ibu kota merupakan perjuangan partainya sejak 2014. Namun, Prabowo menyebut, perlu dilakukan penelitian yang komprehensif sebelum pemindahan ibu kota dilaksanakan.
"Pemindahan ibu kota merupakan perjuangan Gerindra sejak lama yaitu sejak 2014," kata Prabowo usai menghadiri upacara bendera peringatan HUT Ke-74 RI di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (17/8).
Prabowo mengatakan, pemindahan ibu kota perlu penelitian yang baik untuk menentukan lokasi ibu kota yang baru dan bisa diterima semua pihak. Prabowo juga mengingatkan, bahwa pemindahan ibu kota memerlukan biaya yang tidak sedikit.
"Lokasinya cari tempat yang terbaik. Cari pakar dan konsensus yang terbaik," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi)dalam pidatonya di Sidang Bersama DPR-DPD RI mengatakan, dirinya meminta izin kepada bangsa Indonesia untuk memindahkan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan. Menurut Joko Widodo, ibu kota negara bukan hanya simbol tapi menjadi representasi kemajuan bangsa.
"Ini demi visi Indonesia maju. Indonesia yang akan hidup selamanya. Dirgahayu RI. Dirgahayu Pancasila. Merdekaaa..," katanya.